Budi Arista Romadhoni
Jum'at, 21 Maret 2025 | 15:49 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi saat meresmikan Bank Jateng Syariah di Yogyakarta, Jumat (21/3/2025). [Dok Humas]

Kinerja Bank Jateng Syariah hingga 31 Desember 2024 menunjukkan perkembangan positif, dengan total aset mencapai Rp7,24 triliun. Selain itu, bank ini juga mencatatkan penyaluran pembiayaan sebesar Rp4,26 triliun, meningkat 17,19 persen dibanding tahun sebelumnya.

Sebagian besar pembiayaan tersebut dialokasikan kepada UMKM, yang menjadi fokus utama dalam pengembangan ekonomi daerah.

Langkah Bank Jateng dalam memperluas layanan syariah serta meningkatkan kuota KUR bagi UMKM selaras dengan visi Gubernur Jawa Tengah dalam membangun pertumbuhan ekonomi berbasis kemandirian daerah yang berkelanjutan.

Hal ini juga sejalan dengan tagline "Ngopeni Ngelakoni Jateng," yang mencerminkan semangat untuk mendukung dan mengembangkan potensi ekonomi lokal.

Dengan berbagai inisiatif ini, diharapkan semakin banyak pelaku UMKM yang dapat berkembang tanpa harus menghadapi hambatan finansial yang berat.

Bank Jateng Syariah, dengan dukungan penuh dari pemerintah provinsi, berupaya menjadi mitra strategis dalam mewujudkan perekonomian daerah yang lebih kuat dan berdaya saing.

Load More