“Kami mendorong masyarakat yang memiliki kemampuan finansial lebih untuk beralih ke Bright Gas. Hal ini bertujuan agar alokasi subsidi LPG 3 kg benar-benar dapat dinikmati oleh kelompok yang berhak, seperti masyarakat kurang mampu dan usaha mikro,” jelas Taufiq.
Selain menambah pasokan LPG 3 kg, Pertamina juga terus berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan agen distribusi, untuk memastikan kelancaran distribusi hingga ke tingkat pengecer. Pengawasan terhadap distribusi LPG dilakukan guna mencegah terjadinya kelangkaan ataupun kenaikan harga yang tidak wajar di pasaran.
Di sisi lain, Pertamina juga aktif melakukan inspeksi terhadap pangkalan resmi guna memastikan stok tersedia dalam jumlah yang cukup. Dengan adanya sistem pemantauan ini, diharapkan penyaluran LPG 3 kg tetap berjalan lancar sesuai dengan kuota yang telah ditetapkan.
Layanan Informasi dan Pengaduan
Baca Juga: Natal dan Tahun Baru 2025: Strategi Pertamina Pastikan Energi Aman di Jawa Tengah dan DIY
Untuk memastikan kelancaran distribusi dan menjawab pertanyaan masyarakat terkait layanan LPG, Pertamina menyediakan berbagai kanal informasi, termasuk aplikasi MyPertamina dan layanan Pertamina Call Center di nomor 135. Melalui layanan ini, masyarakat bisa memperoleh informasi seputar produk, lokasi pangkalan, hingga melaporkan kendala yang dialami.
Dengan tambahan pasokan ini, Pertamina Patra Niaga berharap kebutuhan LPG selama Ramadan dan Idulfitri dapat terpenuhi dengan baik. Masyarakat diimbau untuk tetap bijak dalam penggunaan energi serta memastikan pembelian LPG dari jalur distribusi resmi agar mendapatkan harga yang sesuai dengan regulasi pemerintah.
Dengan berbagai langkah antisipasi ini, Pertamina menegaskan komitmennya dalam memastikan kelancaran distribusi energi bagi masyarakat. Keberlanjutan pasokan LPG tidak hanya bergantung pada ketersediaan stok, tetapi juga kerja sama antara pemerintah, Pertamina, dan masyarakat dalam mendukung kebijakan energi yang tepat sasaran.
Berita Terkait
-
Wamen BUMN Kunjungi Pangkalan LPG di Bandung, Pastikan Stok Aman
-
Investasi Sosial Pertamina Patra Niaga di Bulan Suci: Rp 50 Juta untuk Setiap Yayasan
-
Intip Cara Kerja Kepala SPBU untuk Memastikan Kualitas BBM
-
Penyegelan di Sentul, Pertamina Tegas Tindak SPBU Nakal dan Utamakan Layanan Masyarakat
-
Kedekatan Ayah Azizah Salsha dengan Tersangka Korupsi Pertamina: Pantas Gak Mau Ketemu Ahok
Terpopuler
- Hati-Hati! 5 Merek Teh Celup Favorit Ini Mengandung Mikroplastik
- Bawa DNA Petualang, Siap Goyang Tahta BeAT Street: Suzuki Diam-diam Hadirkan 'Si Gesit' Easy 115
- Karier Buruk Pemain Keturunan Indonesia Jairo Riedewald: Terancam Jadi Pengangguran
- Cara Mengatasi Kode 07, 13 dan 16 Pada Info GTK Agar TPG Triwulan I Guru Segera Cair
- Heboh Ridwan Kamil dan Lisa Mariana Selingkuh, Atalia Praratya: Sekali Keluarga Tetap Keluarga!
Pilihan
-
Tiba-tiba Turun, Daftar Harga BBM Pertamina di SPBU Seluruh Provinsi Indonesia
-
Pembagian Port Grup Piala Dunia 2026 Dirilis, Ini Posisi Timnas Indonesia
-
Jay Idzes Kembali, Pelatih Venezia Girang dan Ucap Kalimat Ini
-
Cruiser Matik QJMotor SRV 250 AMT Paling Digandrungi di Indonesia
-
Kenakan Rompi Oranye dan Hadiri Sidang Hasto Kristiyanto, FX Rudy: Murni Kasus Politis!
Terkini
-
Arus Mudik di Tol Kalikangkung Semarang Lancar, Simak Tips Aman Berkendara di Jalan Tol
-
Arus Mudik Membludak, One Way di Tol Semarang-Bawen Diberlakukan Lagi
-
Fakta Sejarah dan Tradisi Mudik Lebaran 2025 yang Jarang Diketahui
-
Arus Mudik Meningkat, Pertamax Series Jadi Andalan Perjalanan Jauh
-
Puncak Arus Mudik di Jateng Diperkirakan Terjadi Sabtu Pagi, Ahmad Lutfi Minta Pemudik Hati-hati