SuaraJawaTengah.id - Untuk memastikan ketersediaan dan distribusi LPG berjalan lancar selama Ramadan dan Idulfitri, PT Pertamina Patra Niaga bersama BPH Migas melakukan tinjauan ke sejumlah pangkalan LPG dan Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) di Kota Semarang, Kamis (20/3/2025).
Langkah ini bertujuan untuk menjamin pasokan LPG 3 kg bagi masyarakat tetap aman dan sesuai regulasi. Selain itu juga memastikan, tidak ada penyalahgunaan subsidi.
Kepala BPH Migas, Erika Retnowati, menegaskan bahwa hasil pemantauan menunjukkan distribusi LPG telah berjalan tertib, mulai dari pencocokan identitas pembeli dengan aplikasi hingga penyerahan tabung LPG.
"Kami melihat proses pendistribusian di pangkalan sudah cukup baik, di mana setiap konsumen yang membeli LPG 3 kg harus menunjukkan KTP dan datanya dicocokkan dalam sistem sebelum diberikan tabung," ujarnya dikutip dari keterangan tertulis pada Sabtu (22/3/2025).
Baca Juga: Konsumsi Pertamax Naik 19% saat Libur Panjang, Pertalite Justru Turun
Selain meninjau pangkalan LPG, BPH Migas dan Pertamina Patra Niaga juga mengecek operasional SPBE di Semarang. Prosedur pengisian LPG di SPBE dinilai telah memenuhi standar yang berlaku, di mana setiap tabung yang masuk ditimbang, dicek kelayakannya, dan diisi dengan standar 8 kg sebelum didistribusikan ke agen.
Pemeriksaan ini bertujuan untuk memastikan kualitas dan keamanan tabung LPG yang akan beredar di masyarakat.
Erika menambahkan bahwa masyarakat tidak perlu khawatir akan ketersediaan LPG selama periode Ramadan dan Idulfitri.
"InsyaAllah, pasokan LPG aman. Ibu-ibu yang mau memasak untuk sahur dan berbuka puasa tidak perlu khawatir, karena stok LPG mencukupi," katanya lagi.
Peningkatan konsumsi LPG selama Ramadan dan Idulfitri sudah menjadi pola tahunan. Oleh karena itu, Pertamina Patra Niaga telah melakukan berbagai langkah antisipatif, termasuk meningkatkan stok di depot dan menambah armada pengangkutan guna memastikan kelancaran distribusi.
Baca Juga: Mudik Nataru 2024: Konsumsi Pertalite dan Pertamax Melonjak 13%, Avtur Naik Drastis
Sementara itu, Direktur Keuangan PT Pertamina Patra Niaga, Arya Suprihadi, menyampaikan bahwa Pertamina telah melakukan build up stock sejak dua pekan sebelum Lebaran guna mengantisipasi lonjakan permintaan.
Berita Terkait
-
Menag Nasaruddin Umar: Ada Potensi Lebaran Serentak 31 Maret 2025
-
Mudik Pantura 2025: Daftar Posko dan Tim Tanggap Darurat Siaga Lengkap dengan Lokasinya
-
Beli LPG Tak Perlu Keluar Rumah, Bisa Lewat HP
-
Sumber Kencono Bangkit! Cek Harga Tiket Sugeng Rahayu Mudik 2025
-
Libur Lebaran 2025, Borobudur Targetkan 76.000 Pengunjung: Simak Tips Membeli Tiketnya
Tag
Terpopuler
- Pabrik Nikel PT GNI Asal China yang Diresmikan Jokowi Terancam Tutup Total
- Ketua Pemuda Pancasila Larang Anggota Minta THR ke Masyarakat atau Pelaku Usaha
- Setampan Yamaha XMAX tapi Harga Sekelas Ninja ZX-25R: Ini Skutik Premium Baru dari Honda
- Harga Setara Nmax: Ini 5 Rekomendasi Mobil Bekas SUV Murah per Maret 2025
- Seharga Motor 125cc: Ini 5 Opsi Mobil Bekas yang Mewahnya Sekaliber Innova per Maret 2025
Pilihan
-
Prabowo Minta Rp 1 Juta Buat BHR Ojol, Gojek Sanggup Rp 900 Ribu
-
Didesak Mundur dari Timnas Indonesia, Patrick Kluivert Tebal telinga
-
Sirkus! Pundit Belanda Kritik Tajam Timnas Indonesia dan Debut Buruk Kluivert
-
Bak Langit dan Bumi! Timnas Indonesia Targetkan Lolos, Jepang: Kami Mau Juara Piala Dunia
-
Senyum Ngenyek Pelatih Arab Saudi Pasca Timnas Indonesia Dipermak Australia
Terkini
-
Residivis Kasus Pencurian Burung Ditangkap Warga, Nekat Todongkan Airsoft Gun
-
Tragedi di Tanah Suci: Satu Keluarga Jamaah Umrah Asal Semarang Meninggal dalam Kecelakaan
-
Kebersamaan di Bulan Ramadan: YBM BRI dan IWABRI Berbagi Berkah dengan Panti Asuhan dan Kaum Dhuafa
-
LPG Aman untuk Lebaran 2025: BPH Migas dan Pertamina Jamin Stok Cukup
-
BRI Raih Penghargaan Anugerah Avirama Nawasena dari SBM ITB