SuaraJawaTengah.id - Menjelang perayaan Idulfitri, kebutuhan LPG 3 kg di masyarakat cenderung meningkat signifikan. Mengantisipasi lonjakan permintaan tersebut, PT Pertamina Patra Niaga memastikan ketersediaan pasokan dengan menyalurkan tambahan lebih dari 5 juta tabung LPG 3 kg di wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (Jateng-DIY).
Tambahan Pasokan LPG 3kg di Jateng dan DIY ini didistribusikan secara bertahap selama Ramadan hingga setelah hari raya guna menjamin kestabilan stok di seluruh wilayah.
Menurut Area Manager Communication, Relations & Corporate Social Responsibility (CSR) Pertamina Patra Niaga Jawa Bagian Tengah, Taufiq Kurniawan, langkah ini merupakan bagian dari strategi perusahaan dalam memastikan kenyamanan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan energi rumah tangga selama momen Lebaran.
Dalam keterangan resminya, Taufiq menyampaikan bahwa total tambahan pasokan LPG 3 kg mencapai 5.244.055 tabung. Dari jumlah tersebut, sebanyak 570.243 tabung dialokasikan untuk wilayah DIY, sedangkan 4.673.813 tabung diperuntukkan bagi Jawa Tengah.
Jika dikonversikan, tambahan ini setara dengan 15.000 metrik ton atau 300% dari volume penyaluran normal harian.
"Kami telah menyalurkan tambahan LPG ini melalui pangkalan-pangkalan resmi Pertamina sesuai dengan kebutuhan di setiap daerah. Dengan demikian, ketahanan stok LPG 3 kg di Jateng-DIY tetap terjaga dan masyarakat tidak perlu khawatir mengalami kelangkaan,” ungkap Taufiq dari keterangan tertulis pada Selasa (25/3/2025).
Imbauan Pembelian di Pangkalan Resmi
Pertamina juga mengimbau masyarakat untuk melakukan pembelian LPG 3 kg di pangkalan resmi agar mendapatkan harga sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditetapkan pemerintah. Saat ini, harga LPG 3 kg di pangkalan resmi berada di kisaran Rp18.000 per tabung. Selain memastikan harga yang sesuai, membeli di pangkalan resmi juga menjamin kualitas dan ketersediaan produk.
“Lokasi pangkalan terdekat bisa diakses dengan mudah melalui laman subsiditepatlpg.mypertamina.id. Masyarakat dapat mengecek titik distribusi resmi agar tidak terkendala dalam mendapatkan LPG 3 kg,” tambahnya.
Baca Juga: Natal dan Tahun Baru 2025: Strategi Pertamina Pastikan Energi Aman di Jawa Tengah dan DIY
Sebagai bagian dari kebijakan subsidi energi yang tepat sasaran, Pertamina turut mengajak masyarakat yang mampu untuk menggunakan LPG non-subsidi. Produk Bright Gas yang tersedia dalam dua varian, yakni 5,5 kg dan 12 kg, menjadi alternatif bagi konsumen yang tidak berhak atas LPG bersubsidi.
“Kami mendorong masyarakat yang memiliki kemampuan finansial lebih untuk beralih ke Bright Gas. Hal ini bertujuan agar alokasi subsidi LPG 3 kg benar-benar dapat dinikmati oleh kelompok yang berhak, seperti masyarakat kurang mampu dan usaha mikro,” jelas Taufiq.
Selain menambah pasokan LPG 3 kg, Pertamina juga terus berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan agen distribusi, untuk memastikan kelancaran distribusi hingga ke tingkat pengecer. Pengawasan terhadap distribusi LPG dilakukan guna mencegah terjadinya kelangkaan ataupun kenaikan harga yang tidak wajar di pasaran.
Di sisi lain, Pertamina juga aktif melakukan inspeksi terhadap pangkalan resmi guna memastikan stok tersedia dalam jumlah yang cukup. Dengan adanya sistem pemantauan ini, diharapkan penyaluran LPG 3 kg tetap berjalan lancar sesuai dengan kuota yang telah ditetapkan.
Layanan Informasi dan Pengaduan
Untuk memastikan kelancaran distribusi dan menjawab pertanyaan masyarakat terkait layanan LPG, Pertamina menyediakan berbagai kanal informasi, termasuk aplikasi MyPertamina dan layanan Pertamina Call Center di nomor 135. Melalui layanan ini, masyarakat bisa memperoleh informasi seputar produk, lokasi pangkalan, hingga melaporkan kendala yang dialami.
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
SIG Dukung Batam Jadi Percontohan Pengembangan Fondasi Mobilitas & Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan
-
Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah Kirim 29 AMT untuk Pemulihan Suplai di Sumatera
-
4 Link Saldo DANA Kaget Jumat Berkah: Raih Kesempatan Rp129 Ribu!
-
Skandal PSSI Jateng Memanas: Johar Lin Eng Diduga Jadi 'Sutradara' Safari Politik Khairul Anwar
-
8 Tempat Camping di Magelang untuk Wisata Akhir Pekan Syahdu Anti Bising Kota