Hindari bepergian saat puncak arus mudik jika memungkinkan. Berangkat lebih awal atau lebih lambat dari waktu sibuk dapat membantu mengurangi risiko terjebak kemacetan. Pemudik juga bisa memantau kondisi lalu lintas melalui aplikasi navigasi atau media sosial untuk mencari jalur alternatif jika diperlukan.
Gunakan Rest Area Secara Bijak
Jangan menunggu hingga kelelahan untuk beristirahat. Gunakan rest area yang tersedia setiap 2–3 jam perjalanan untuk meregangkan otot, makan, dan mengisi bahan bakar jika diperlukan. Pilih rest area yang tidak terlalu padat agar lebih nyaman dan tetap memperhatikan protokol kesehatan jika masih berlaku.
Patuhi Batas Kecepatan dan Rambu Lalu Lintas
Jalan tol memiliki batas kecepatan yang harus ditaati demi keselamatan bersama. Jangan melebihi batas kecepatan yang ditentukan dan selalu waspada terhadap perubahan kondisi jalan. Selain itu, jaga jarak aman dengan kendaraan lain untuk menghindari kecelakaan akibat pengereman mendadak.
Hindari Mengemudi dalam Keadaan Mengantuk
Jika merasa lelah atau mengantuk, segera cari rest area untuk beristirahat. Mengemudi dalam keadaan mengantuk sangat berbahaya dan dapat menyebabkan kecelakaan. Alternatif lain adalah bergantian menyetir dengan anggota keluarga jika memungkinkan agar perjalanan tetap aman.
Siapkan Perbekalan dan Kebutuhan Darurat
Bawa air minum, makanan ringan, obat-obatan pribadi, serta peralatan darurat seperti dongkrak dan ban cadangan. Hal ini penting untuk menghadapi kemungkinan keadaan darurat di perjalanan. Selain itu, pastikan ponsel dalam keadaan terisi penuh dan bawa power bank untuk komunikasi darurat.
Baca Juga: Arus Mudik di Jateng Mulai Meningkat, Pemudik Diimbau Waspadai Cuaca
Waspadai Cuaca dan Kondisi Jalan
Pemudik juga harus memperhatikan kondisi cuaca sebelum berangkat. Hujan deras dapat menyebabkan jalanan licin dan mengurangi jarak pandang, sehingga disarankan untuk mengurangi kecepatan dan menyalakan lampu utama. Jika kondisi cuaca buruk, pertimbangkan untuk menunda perjalanan demi keselamatan.
Dengan persiapan yang matang dan kesadaran dalam berkendara, perjalanan mudik menggunakan mobil pribadi dapat berjalan dengan aman dan nyaman. Ingatlah untuk selalu mengutamakan keselamatan diri sendiri serta pengguna jalan lainnya. Selamat mudik, semoga sampai di kampung halaman dengan selamat!
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
SIG Dukung Batam Jadi Percontohan Pengembangan Fondasi Mobilitas & Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan
-
Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah Kirim 29 AMT untuk Pemulihan Suplai di Sumatera
-
4 Link Saldo DANA Kaget Jumat Berkah: Raih Kesempatan Rp129 Ribu!
-
Skandal PSSI Jateng Memanas: Johar Lin Eng Diduga Jadi 'Sutradara' Safari Politik Khairul Anwar
-
8 Tempat Camping di Magelang untuk Wisata Akhir Pekan Syahdu Anti Bising Kota