SuaraJawaTengah.id - Menghadapi puncak arus balik Lebaran yang diperkirakan terjadi pada 5 hingga 6 April 2025, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo mengimbau para pemudik untuk tidak memaksakan diri jika merasa lelah di perjalanan, khususnya saat melintas di jalan tol.
Kapolri menyarankan agar para pengemudi keluar sejenak ke jalan arteri jika rest area di tol penuh, guna beristirahat dengan aman.
"Bisa keluar sebentar ke arteri untuk beristirahat jika rest area di tol penuh," ujar Kapolri saat meninjau langsung situasi lalu lintas arus balik di Semarang, Sabtu (5/4/2025).
Menurutnya, hal ini perlu dilakukan demi keselamatan. Terutama, karena banyak pengemudi kerap mengambil risiko dengan beristirahat di bahu jalan tol dan kebiasaan yang sangat berbahaya.
Baca Juga: Ribuan Kendaraan Melintasi Tol Kalikangkung Sebelum One Way, Arus Balik Lebaran Meningkat!
“Yang penting jangan beristirahat di bahu jalan, karena itu berbahaya,” tegasnya.
Keamanan dan Kenyamanan Tetap Jadi Prioritas
Kapolri juga menambahkan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan pengelola jalan tol agar pemudik yang keluar sejenak ke jalan arteri untuk beristirahat, nantinya tidak dikenakan biaya tambahan saat masuk kembali ke tol.
“Kami minta agar pengelola mempersiapkan sistemnya, sehingga pengemudi tetap dikenai tarif yang sama meski keluar tol untuk beristirahat,” jelasnya.
Dalam menghadapi arus balik yang disebutnya “cukup luar biasa” kali ini, kepolisian telah menyiapkan sejumlah skema rekayasa lalu lintas dan terus memantau perkembangan di lapangan.
Baca Juga: One Way Arus Balik Diberlakukan, Pemprov Jateng Terus Lakukan Pemantauan
“Kami akan terus sesuaikan dan sosialisasikan kepada masyarakat, agar semua bisa bersiap dan tetap terinformasi,” ujarnya.
Tips Istirahat Aman dan Nyaman Saat Arus Balik
Agar perjalanan arus balik Anda tetap aman, nyaman, dan tidak melelahkan, berikut beberapa tips istirahat di perjalanan yang bisa Anda terapkan:
1. Jangan Paksakan Mengemudi Terus-Menerus
Tubuh memiliki batasan energi. Jika mata mulai berat, konsentrasi menurun, atau tubuh terasa pegal, itu tanda untuk segera beristirahat. Istirahat minimal 15–30 menit setiap 2–3 jam berkendara sangat disarankan.
2. Manfaatkan Jalur Arteri
Jika rest area penuh, jangan nekat parkir di bahu jalan tol. Keluar sebentar ke jalan arteri bisa jadi solusi yang lebih aman. Carilah warung makan, SPBU, atau bahkan masjid di jalur arteri yang bisa digunakan untuk meregangkan otot, buang air kecil, atau sekadar minum kopi.
3. Siapkan Camilan dan Minuman Ringan
Sebelum perjalanan, pastikan membawa camilan sehat dan air minum yang cukup. Selain bisa membantu menjaga energi, hal ini juga berguna saat Anda kesulitan mencari tempat singgah sementara.
4. Gunakan Aplikasi Peta dan Lalu Lintas
Pantau kondisi lalu lintas dan titik-titik rest area menggunakan aplikasi navigasi digital. Banyak aplikasi yang bisa menunjukkan kondisi rest area secara real time, termasuk ketersediaan tempat parkir dan toilet.
5. Hindari Konsumsi Makanan Berat Saat Istirahat
Saat singgah untuk beristirahat, hindari makan terlalu banyak atau makanan berat karena bisa membuat mengantuk. Pilih makanan ringan yang mengenyangkan namun tidak membebani pencernaan.
6. Regangkan Tubuh
Luangkan waktu untuk berjalan kaki beberapa menit, meregangkan tangan, leher, dan kaki. Aktivitas ringan ini bisa melancarkan peredaran darah dan membuat tubuh lebih segar kembali.
7. Jangan Lupa Tidur Cukup Sebelum Berangkat
Sebelum memulai perjalanan balik, pastikan Anda memiliki waktu tidur yang cukup di malam sebelumnya. Mengemudi dalam kondisi kurang tidur bisa sama berbahayanya dengan mengemudi dalam pengaruh alkohol.
Arus balik Lebaran memang tak bisa dihindari, namun keselamatan selalu bisa diupayakan. Mendengarkan tubuh Anda, memilih tempat istirahat yang aman, dan mengikuti arahan petugas di lapangan bisa membuat perjalanan Anda lebih nyaman dan selamat sampai tujuan.
Kapolri mengingatkan: jangan hanya mengejar waktu tiba, tapi pastikan Anda tiba dengan selamat. Jadi, jika rest area tol padat, jangan ragu untuk keluar sejenak. Jalur arteri bukan hanya jalur alternatif, tapi juga jalur keselamatan bagi tubuh yang butuh jeda.
Berita Terkait
-
Kasus Polisi Toyor Jurnalis saat Kawal Kapolri, Ipda E Akhirnya Minta Maaf: Saya Menyesal
-
Ancam Tempeleng Wartawan di Semarang, Kapolri Sebut Bukan Ajudannya
-
Polri Akan Usut Kasus Ajudan Kapolri Ancam Tempeleng Jurnalis di Semarang
-
Tiket Gratis Arus Balik Kapal Laut Masih Dibuka! Cek Kuota & Rute Favoritmu di Sini
-
Menteri ESDM Pastikan Distribusi Energi di Wilayah Maluku Aman
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Kurs Rupiah Selangkah Lagi Rp17.000 per Dolar AS, Donald Trump Biang Keroknya
-
Libur Lebaran Usai, Harga Emas Antam Merosot Rp23.000 Jadi Rp1.758.000/Gram
-
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Yaman, Link Live Streaming dan Prediksi Susunan Pemain
-
Minuman Berkemasan Plastik Berukuran Kurang dari 1 Liter Dilarang Diproduksi di Bali
-
Nova Arianto: Ada 'Resep Rahasia' STY Saat Timnas Indonesia U-17 Hajar Korea Selatan
Terkini
-
Sejak Ikut dalam UMKM EXPO(RT), UMKM Unici Songket Silungkang Kini Tembus Pasar Internasional
-
Asal-Usul Penamaan Bulan Syawal, Ternyata Berkaitan dengan Unta
-
Insiden Kekerasan Terhadap Jurnalis di Semarang: Oknum Polisi Minta Maaf
-
BRI Hadirkan Posko BUMN dengan Fasilitas Kesehatan dan Hiburan Saat Arus Balik Lebaran 2025
-
Jurnalis Dipukul dan Diancam Ajudan Kapolri: Kebebasan Pers Terancam di Semarang