
Setelah Ramadhan, biasanya godaan digital mulai kembali mengambil alih. Scroll media sosial tak berujung, binge-watching, atau game bisa dengan cepat menyita waktu dan fokus. Cobalah membuat batasan sehat: matikan notifikasi aplikasi hiburan di waktu-waktu penting, atau atur jadwal “puasa digital” seminggu sekali.
8. Jadikan ibadah sebagai bagian dari rutinitas, bukan momen spesial
Selama Ramadhan, kita punya waktu khusus untuk ibadah. Tapi setelahnya, banyak yang merasa ibadah sulit dicari waktunya. Solusinya: integrasikan ibadah ke dalam rutinitasmu. Misalnya, dzikir sambil menunggu anak sekolah, atau tilawah saat dalam perjalanan (pakai audio). Jangan tunggu waktu “khusus”, tapi jadikan ibadah bagian dari keseharian.
9. Lakukan evaluasi diri mingguan
Baca Juga: Warteg Gratis Ramadan 2025: Bukan Sekadar Berbagi, Tapi Juga Memberdayakan UMKM
Setiap akhir pekan, ambillah 10–15 menit untuk melihat kembali: apa saja ibadah yang berhasil kamu jaga? Apa yang mulai kendor? Apa yang perlu ditingkatkan minggu depan? Refleksi rutin akan membantumu tetap sadar terhadap progres dan kendala, serta mencegahmu jatuh terlalu dalam saat semangat mulai turun.
10. Ingat bahwa naik-turunnya semangat adalah wajar, tapi jangan menyerah
Tidak ada yang selalu berada di puncak spiritual sepanjang waktu. Akan ada hari-hari saat kamu lelah, jenuh, bahkan tidak ingin menyentuh mushaf. Dan itu wajar.
Tapi yang penting adalah tidak berhenti total. Sekecil apa pun ibadah yang bisa kamu lakukan saat itu, lakukanlah. Lebih baik berjalan pelan daripada berhenti sama sekali.
Menjaga semangat ibadah setelah Ramadhan bukan berarti kamu harus seideal bulan puasa setiap waktu. Istiqamah bukan soal sempurna, tapi soal bertahan di jalan kebaikan, bahkan ketika keadaan tidak mendukung.
Baca Juga: Berkah Ramadan: Bank Mandiri Bagikan Ribuan Paket untuk Yatim, Dhuafa dan Lansia
Kamu mungkin akan gagal sesekali, tapi jangan berhenti. Bangun lagi, pelan-pelan. Karena justru di luar Ramadhan-lah ibadah kita diuji—bukan saat suasana mendukung, tapi saat semua kembali normal dan dunia menggoda.
Berita Terkait
-
Pertamina Sukses Penuhi Lonjakan Permintaan Energi saat Ramadan dan Idul Fitri
-
Bolehkah Membayar Hutang Puasa Orang Tua yang Sudah Meninggal? Ini Penjelasan Lengkapnya
-
Periode Satgas Ramadan Idulfitri 2025 Ditutup, Pengguna MyPertamina Meningkat
-
Pasokan Energi Aman dan Layanan Prima, Pertamina Sukses Laksanakan Satgas Ramadan dan Idulfitri 2025
-
Niat Puasa Qadha Ramadhan di Bulan Syawal dan Ketentuan Tata Caranya
Terpopuler
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Robby Abbas Pernah Jual Artis Terkenal Senilai Rp400 Juta, Inisial TB dan Tinggal di Bali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- Profil Ditho Sitompul Anak Hotma Sitompul: Pendidikan, Karier, dan Keluarga
- 7 Rekomendasi Sabun Pemutih Wajah, Harga Terjangkau Kulit Berkilau
Pilihan
-
Liga Inggris: Kalahkan Ipswich Town, Arsenal Selamatkan MU dari Degradasi
-
Djenahro Nunumete Pemain Keturunan Indonesia Mirip Lionel Messi: Lincah Berkaki Kidal
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Layar AMOLED Terbaik April 2025
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V50 Lite 4G vs vivo V50 Lite 5G, Serupa Tapi Tak Sama!
-
PT LIB Wajib Tahu! Tangan Dingin Eks Barcelona Bangkitkan Liga Kamboja
Terkini
-
Minggu Pahing dalam Primbon Jawa: Karakter Kuat Tapi Rezeki Naik Turun
-
Teror di Kosan Murah Semarang: Sosok Pocong hingga Perempuan Misterius!
-
BRI dan Pengusaha Batik Kolaborasi Lestarikan Budaya Lewat Ekspor
-
Link Saldo DANA Kaget Hari Ini, 20 April 2025: Bikin Gaya Hidupmu Makin Hemat dan Produktif!
-
KH Thohir Berpotensi Diusulkan Sebagai Pahlawan Nasional: Ulama yang Gigih Melawan Penjajah