SuaraJawaTengah.id - Dalam kepercayaan tradisional Jawa, weton atau hari kelahiran seseorang menurut kalender Jawa dipercaya membawa pengaruh terhadap kepribadian, jodoh, rezeki, dan bahkan perjalanan hidup.
Salah satu kombinasi weton yang unik adalah Minggu Pahing, yang memiliki neptu 9 dan dianggap sebagai pribadi yang kuat dan penuh tantangan.
Mengacu pada kitab Primbon Betaljemur Adammakna, karya R. Ng. Ranggawarsita, disebutkan bahwa:
"Wong kang lair ing dina Minggu Pahing iku cenderung duwé watak kuat lan angel direwangi, nanging seneng ngoyak kasampurnan lan gampang narik kawigatening wong liya." (Orang yang lahir pada hari Minggu Pahing cenderung memiliki watak yang kuat dan sulit diajak bekerja sama, tetapi gemar mengejar kesempurnaan dan mudah menarik perhatian orang lain.)
Karakter dan Watak
Berdasarkan penjabaran dalam primbon tersebut, orang Minggu Pahing umumnya memiliki kepribadian yang tegas, percaya diri, dan mandiri.
Mereka dikenal sebagai sosok visioner yang memiliki arah hidup jelas, namun sering kali keras kepala dan tidak mudah menerima saran dari orang lain.
Sifat ini membuat mereka disegani sekaligus terkadang dijauhi karena dianggap arogan.
Mereka juga dikenal setia dalam pertemanan dan tangguh dalam menghadapi cobaan. Namun perlu diingat, sisi perfeksionis mereka bisa membawa konflik bila tidak disertai dengan pengendalian emosi dan kemampuan mendengar.
Baca Juga: Weton Selasa Pahing Menurut Primbon Jawa: Agak Serakah, dan Harus Bisa Mengendalikan Diri
Rezeki dan Karier
Menurut Betaljemur Adammakna, neptu 9 tergolong sedang dan bisa naik turun tergantung perilaku dan spiritualitas pribadi. Dalam bab mengenai rezeki, tertulis:
"Yen lair ing Minggu Pahing, rejekiné bisa ambyur yen ora ngati-ati, nanging bisa dadi segara yen wataké andhap asor lan sregep." (Jika lahir pada Minggu Pahing, rezekinya bisa jatuh bila tidak hati-hati, namun bisa seluas lautan jika bersikap rendah hati dan rajin.)
Hal ini berarti, orang Minggu Pahing cocok bekerja dalam bidang yang menuntut inisiatif dan keteguhan, seperti pengusaha, dosen, pemimpin organisasi, atau profesi independen seperti penulis dan advokat.
Mereka kurang cocok dalam lingkungan kerja yang terlalu terstruktur atau terlalu dikendalikan, karena lebih nyaman saat memiliki kebebasan berekspresi.
Jodoh dan Percintaan
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
130 Tahun BRI, Konsisten Tumbuh Bersama Rakyat dan Perkuat Ekonomi Inklusif
-
10 Tempat Wisata di Brebes yang Cocok untuk Liburan Sekolah Akhir Tahun 2025
-
Borobudur Mawayang: Sujiwo Tejo dan Sindhunata Hidupkan Kisah Ambigu Sang Rahvana
-
5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
-
BRI Peduli Guyur Rp800 Juta, Wajah 4 Desa di Pemalang Kini Makin Ciamik