SuaraJawaTengah.id - Pendiri Rumah Keluarga Bersama (RKB), Michael Bimo Putranto, angkat bicara soal mencuatnya polemik tuduhan keterlibatan elite politik Indonesia dalam aktivitas judi online (Judol) di luar negeri.
Ia menyoroti pentingnya tanggung jawab media dalam menjaga kualitas ruang publik di tengah tahun politik.
"Di era digital seperti sekarang, tanggung jawab moral media massa sangat besar. Jangan asal lempar isu yang bisa menyesatkan publik dan merusak nama baik orang," ujar Bimo dikutip dari keterangan tertulis, pada Jumat (11/4/2025).
Menurutnya, tuduhan yang dilontarkan tanpa dasar kuat bukan hanya berpotensi mencemarkan nama baik individu, tapi juga merusak kredibilitas institusi dan demokrasi.
Baca Juga: Darurat Judi Online di Semarang, Wali Kota: Bisa Picu Masalah Keluarga
Ia menilai, kasus ini bisa menjadi preseden buruk jika media digunakan sebagai alat framing politik menjelang pergantian kekuasaan.
Bimo juga menyayangkan adanya informasi yang menyudutkan Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, tanpa bukti yang jelas.
Ia menegaskan, Dasco dikenal sebagai figur yang aktif dalam upaya penegakan hukum, termasuk dalam pemberantasan judi online.
"Kalau ada yang ingin mengkritisi, silakan. Tapi jangan mencemarkan nama baik orang tanpa bukti. Kita harus pisahkan kritik dengan fitnah," tegasnya.
Di sisi lain, Bimo juga meminta publik untuk lebih selektif dalam menyerap informasi, apalagi menjelang konfigurasi kekuasaan baru yang rawan akan manuver politik.
Baca Juga: Situs Judi Online Diblokir, 9 Tersangka di Semarang Segera Diadili
"Ini bukan hanya soal nama Pak Dasco. Ini soal bagaimana kita menjaga ruang publik tetap sehat dan tidak dikotori hoaks politik," tutup Bimo.
Upaya Melemahkan Presiden Prabowo
Pengamat Intelijen dan Geopolitik, Amir Hamzah dikutip dai Suara.com, menyebutkan ada upaya sistematis untuk melemahkan Presiden RI Prabowo Subianto mulai teridentifikasi dengan menghancurkan satu per satu orang-orang kepercayaan Prabowo, baik di ranah politik maupun militer.
Orang-orang kepercayaan Prabowo yang dimaksud oleh Amir Hamzah seperti Wakil Ketua DPR RI sekaligus Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, adik kandung Prabowo, Hashim Djojohadikusumo, dan Menteri Pertahanan (Menhan) Jenderal (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin.
Nama-nama itu disebutnya menjadi target awal dalam manuver politik tersebut sebagai upaya untuk menyerang Presiden Prabowo.
Menurutnya, skenario untuk menjatuhkan orang-orang dekat Prabowo karena pihak-pihak tertentu itu tahu jika Prabowo tidak bisa diserang secara langsung via jalur politik.
Amir Hamzah mengungkapkan bahwa serangan terhadap Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad merupakan bagian dari skenario besar tersebut.
Amir Hamzah menyoroti pemberitaan yang masif dan sistematis yang mengaitkan Dasco dengan pengelolaan judi online (judol) di Kamboja. Padahal menurut informasi yang diperolehnya, tuduhan itu tidak berdasar.
Saya mendapatkan informasi, saat Dasco menjadi Komisaris di MNC Digital, ia melakukan kerja sama dalam bidang properti dengan perusahaan di Kamboja. Kalau pun perusahaan itu kemudian memiliki afiliasi dengan bisnis judol, itu tidak ada kaitannya dengan Dasco secara langsung. Ini murni upaya framing,” ujar Amir Hamzah.
Amir mengatakan bahwa media-media yang gencar menyerang Dasco adalah media yang juga sejak awal dikenal keras menentang revisi Undang-Undang TNI yang kini telah disahkan oleh DPR RI.
“Dasco ini adalah motor penggerak pengesahan UU TNI di DPR. Itu membuatnya menjadi target utama. Dia dihantam lebih dulu agar ada efek ke Gerindra dan Prabowo,” beber Amir Hamzah.
Menurut dia, posisi Dasco sebagai Ketua Harian DPP Partai Gerindra sangat strategis dalam menjaga soliditas partai dan komunikasi politik Prabowo selaku kepala negara. Oleh karena itu, kata Amir, menghancurkan kredibilitas Dasco adalah cara efektif untuk melemahkan Prabowo dari dalam.
Selain Dasco, dua nama lainnya juga disebut-sebut menjadi target, yakni Hashim Djojohadikusumo, adik kandung Prabowo yang juga pengusaha berpengaruh, serta Jenderal Purn Sjafrie Sjamsoeddin, yang dikenal dekat dengan dunia intelijen dan pertahanan.
“Hashim diserang dari sisi bisnis dan politik luar negeri. Sjafrie diserang dengan narasi masa lalu yang dikaitkan dengan isu-isu HAM dan militerisme,” jelasnya.
Amir Hamzah juga menilai serangan terhadap orang-orang terdekat Prabowo tidak semata berasal dari oposisi politik dalam negeri, melainkan juga bisa ditarik ke skenario geopolitik regional yang lebih besar.
“Kita tidak bisa menutup mata, ada kekuatan besar yang tidak ingin Prabowo memegang kendali penuh di pemerintahan karena dianggap akan memperkuat posisi Indonesia dalam poros strategis dunia,” tutur Amir.
Amir mengimbau publik untuk jernih menyikapi informasi dan tidak mudah termakan isu-isu yang tidak didukung data kuat.
Ia juga meminta aparat penegak hukum untuk lebih proaktif dalam mengklarifikasi dan menangkal hoaks yang berpotensi merusak tatanan politik nasional.
“Kalau tokoh sekelas Dasco bisa dijatuhkan dengan framing semacam ini maka ini preseden buruk bagi demokrasi kita,” ujarnya.
Berita Terkait
-
Sudah Haji, Dasco Disebut Mustahil Terlibat Bisnis Judol
-
OJK : 10.016 Rekening Ternyata Terhubung Judol
-
Wakil Ketua DPR Dasco: Titiek Puspa Banyak Menyumbang untuk Kemajuan Kesenian Bangsa
-
Idrus Marham Pasang Badan untuk Dasco: Dia Episentrum Aspirasi Masyarakat dan Politik
-
Soal Bisnis Judol di Kamboja, Legislator Gerindra Pasang Badan Bela Dasco: Tuduhan Tak Berdasar!
Terpopuler
- Tenaga Kalahkan Yamaha XMAX, Tampan Bak Motor BMW: Pesona Suzuki AN400 Bikin Kesengsem
- Timnas Indonesia U-17 Siaga! Media Asing: Ada yang Janggal dari Pemain Korut
- Sudah Dihubungi PSSI, Harga Pasar Pemain Keturunan Ini Lebih Mahal dari Joey Pelupessy
- Segera Ambil Saldo DANA Kaget Gratis Hari Ini, Cairkan Rezeki Siang Hari Bernilai Rp 300 Ribu
- 6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
Pilihan
-
Adu Mental! Pemain Korut Teror Psikologis Skuat Timnas Indonesia U-17
-
Rekam Jejak Kim Sang-sik, Junior STY yang Pimpin ASEAN All Stars Lawan Manchester United
-
Jepang Tersingkir! Ini Skenario yang Bisa Bawa Timnas Indonesia Juara Piala Asia U-17
-
Rekam Jejak Wipawee Srithong: Bintang Timnas Thailand, Pengganti Megawati di Red Sparks
-
Jerman Grup Neraka, Indonesia Gabung Kolombia, Ini Hasil Drawing Piala Dunia U-17 2025 Versi....
Terkini
-
Siapkan Dana Rp3 triliun untuk Buyback Saham, BRI Optimis Terhadap Keberlanjutan Kinerja
-
Bagikan Minyak Goreng, BRI Sudiarto Semarang Perkuat Sinergi Digitalisasi UMKM CFD Kalibanteng
-
Pemberdayaan UMKM oleh BRI Dorong Pertumbuhan Bisnis Kue Lokal
-
Tragedi Kecelakaan di Tol Pemalang-Batang: Satu Tewas, Pengemudi Melawan Arah
-
Weton Ini Diprediksi Meningkat dari Segi Keuangan dan Rezeki, Menurut Primbon Jawa