Dalam hal ini, Sarif menekankan perlunya peningkatan kapasitas aparat desa agar mereka memiliki kemampuan dalam mengelola data sosial secara akurat dan akuntabel.
“Sistem yang kita miliki hari ini perlu didukung dengan sumber daya manusia yang kompeten. Kita harus dorong pelatihan, pendampingan, dan monitoring terhadap petugas lapangan agar kualitas data benar-benar bisa diandalkan,” katanya.
Sarif juga menyerukan kolaborasi lintas sektor. Menurutnya, penanganan kemiskinan dan ketimpangan sosial tidak bisa ditangani oleh satu instansi saja.
Perlu kerja sama antara Dinas Sosial, BPS, Disdukcapil, hingga lembaga-lembaga swadaya masyarakat agar data yang digunakan memiliki akurasi dan legalitas yang dapat dipertanggungjawabkan.
“Mari kita buka ruang kolaborasi yang lebih luas. Kalau data di desa tidak pernah diperbarui atau tidak terkoneksi dengan kabupaten, maka akan terus terjadi ketimpangan. Kita butuh sistem yang dinamis dan responsif,” ujarnya.
Pernyataan Sarif menjadi pengingat bagi semua pihak bahwa keadilan sosial bukan hanya soal seberapa banyak bantuan yang disalurkan, tetapi siapa yang menerima dan bagaimana dampaknya terhadap perubahan hidup masyarakat.
Melalui pembaruan DTKS yang menyeluruh dan berkelanjutan, ia berharap distribusi bantuan sosial di Jawa Tengah akan semakin merata, adil, dan membawa kemajuan bagi kelompok rentan.
Dengan demikian, bukan hanya angka kemiskinan yang berkurang, tetapi juga rasa keadilan dan kepercayaan publik terhadap pemerintah akan semakin meningkat.
Baca Juga: Wakil Ketua DPRD Jateng Ungkap Alarm Bahaya di Pesisir Cilacap, dari Abrasi hingga Potensi Tsunami
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Lewat RUPSLB, BRI Optimistis Perkuat Tata Kelola dan Dorong Kinerja 2026
-
Kinerja Berkelanjutan, BRI Kembali Salurkan Dividen Interim Kepada Pemegang Saham 2025
-
Ini Tanggal Resmi Penetapan UMP dan UMK Jawa Tengah 2026: Siap-siap Gajian Naik?
-
Melalui BRI Peduli, BRI Hadir Dukung Pemulihan Korban Bencana di Sumatra
-
Mitigasi Risiko Bencana di Kawasan Borobudur, BOB Larang Pengeboran Air Tanah dan Penebangan Masif