SuaraJawaTengah.id - Perekonomian Jawa Tengah menunjukkan geliat positif dan daya tahan yang kuat di tengah dinamika global yang penuh ketidakpastian. Data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi provinsi ini berada di angka 4,96% pada triwulan I 2025.
Di balik angka pertumbuhan yang solid tersebut, data realisasi investasi menunjukkan sebuah tren yang menarik untuk dicermati. Sepanjang triwulan I 2025, Penanaman Modal Asing (PMA) mendominasi dengan nilai mencapai Rp14,08 triliun atau setara 64% dari total investasi. Sementara itu, Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) tercatat sebesar Rp7,7 triliun atau 36%.
Menanggapi kondisi ini, Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah, Sarif Abdillah, memberikan sorotan tajam.
Ia mendorong agar pemerintah dan seluruh pemangku kepentingan tidak terlena dan memastikan bahwa pertumbuhan ekonomi yang terjadi benar-benar inklusif, terutama bagi para pelaku usaha lokal.
Menurut Sarif, kunci untuk memastikan pertumbuhan yang berkelanjutan adalah sinergi yang kuat antara pemerintah dan dunia usaha. Ia menekankan bahwa komunikasi dan kolaborasi yang solid adalah resep utama agar kebijakan yang dibuat benar-benar berpihak pada kemajuan bersama.
“Jangan sampai, dunia usaha punya jalan sendiri dan pemerintah punya jalan sendiri. Harus terbangun komunikasi yang baik,” ungkap Sarif Abdillah di Semarang Jumat (11/7/2025).
Legislator dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini mengakui ketahanan ekonomi Jateng patut diapresiasi.
“Meski dihadapkan pada dinamika global yang penuh ketidakpastian, perekonomian Jawa Tengah menunjukkan ketahanan dan pertumbuhan positif sepanjang Triwulan I 2025,” sebutnya.
Namun, ia secara khusus menggarisbawahi pentingnya peran Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) agar tidak hanya menjadi penonton di tengah derasnya arus investasi asing. Partisipasi aktif dari pengusaha lokal, menurutnya, adalah harga mati.
Baca Juga: Tanpa Aplikasi, Tanpa Ribet! Begini Cara Download Lagu Mp3 Menggunakan Mp3Juice Langsung dari HP
“Investasi juga perlu melibatkan partisipasi aktif pelaku usaha, termasuk usaha mikro kecil menenengah (UMKM). Sehingga selain menciptakan peluang kerja, juga mendorong pengembangan ekonomi lokal dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan,” jelas Sarif.
Pria yang akrab disapa Kakung ini juga menyambut baik inisiatif dari organisasi pengusaha seperti Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jateng yang proaktif memperkuat kerja sama dengan pemerintah.
Menurutnya, masukan dari para praktisi di lapangan sangat dibutuhkan untuk menghadapi tantangan ekonomi global yang kompleks.
"Dalam situasi politik dan ekonomi dunia, semua harus bisa bersama-sama memberi masukan kepada pemerintah dalam menghadapi ekonomi global yang tidak mudah seperti saat ini,” terangnya.
Selain modal dan sinergi, Sarif juga menunjuk inovasi sebagai faktor krusial lainnya. Ia mendorong pemerintah untuk lebih aktif melibatkan pelaku usaha dalam pemanfaatan hasil-hasil riset dalam negeri. Tujuannya agar produk lokal memiliki daya saing tinggi dan relevan dengan kebutuhan pasar.
“Selain itu, faktor inovasi juga sangat penting, di mana pemerintah juga melibatkan pelaku usaha dalam mendukung penggunaan hasil riset dalam negeri sesuai kebutuhan pasar,” terangnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
Terkini
-
7 Tempat Wisata Rembang Viral dan Hits Ini Siap Jadi Favorit Libur Akhir Tahun 2025
-
Kampung Natal Saloka 2025: Perayaan Nataru Penuh Kearifan Lokal dan Rekor Dunia!
-
PT Semen Gresik Kucurkan Rp1,05 Miliar untuk Pembangunan Infrastruktur Jalan Enam Desa
-
BRI Konsisten Salurkan Bantuan dan Trauma Healing bagi Anak-Anak Korban Bencana di Sumatera
-
Toyota Rush vs Daihatsu Terios, 7 Fakta Penting yang Bikin Banyak Orang Salah Pilih