SuaraJawaTengah.id - Memasuki gerbang usia 50 tahun seringkali dianggap sebagai momen perubahan besar dalam hidup yang menuntut gaya hidup sehat.
Bukan tanpa alasan, pada fase ini tubuh mengalami berbagai transformasi, mulai dari metabolisme yang melambat hingga perubahan hormonal yang signifikan.
Pola makan yang selama ini dianggap biasa saja, kini perlu ditinjau ulang secara serius untuk mencegah datangnya penyakit kronis di kemudian hari.
Banyak yang sudah sadar untuk mengurangi gorengan atau makanan bersantan. Namun, siapa sangka beberapa makanan dan minuman favorit yang kerap menemani keseharian, seperti steak daging merah dan es kopi susu kekinian, ternyata menyimpan potensi bahaya tersembunyi bagi mereka yang berusia kepala lima.
Seiring bertambahnya usia, kemampuan tubuh untuk memproses beberapa jenis makanan menurun. Makanan yang tadinya aman-aman saja, kini bisa menjadi pemicu berbagai masalah kesehatan serius, mulai dari penyakit jantung, diabetes, hingga kanker.
"Setelah usia 50 tahun, metabolisme melambat, kadar estrogen turun, dan kebutuhan nutrisi tertentu meningkat," ujar ahli diet Hillary M Wright, mengutip Eat This Not That.
Hal ini menggarisbawahi pentingnya membuat pilihan makanan yang lebih bijak.
Daging Merah dan Olahan: Ancaman Tersembunyi Pemicu Kanker dan Penyakit Jantung
Daging merah, seperti sapi atau kambing, seringkali menjadi primadona di meja makan. Namun, di balik kelezatannya, konsumsi berlebihan menyimpan risiko.
Baca Juga: Laksana 'Tampar' Bus Impor dengan Nucleus-6, Produk Baru di Pasar EV Lokal yang Bikin Penasaran
Daging merah tinggi akan lemak jenuh yang dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah. Kondisi ini merupakan cikal bakal penyumbatan pembuluh darah yang berujung pada penyakit jantung dan stroke.
Bahkan, sebuah penelitian yang dipublikasikan di Archives of Internal Medicine oleh peneliti Harvard menemukan bahwa konsumsi daging merah dalam jumlah banyak berpotensi memperpendek umur dan meningkatkan risiko kematian akibat penyakit kardiovaskular.
Bahaya tak hanya datang dari daging merah segar, namun juga produk olahannya seperti sosis, kornet, dan ham.
American Institute of Cancer Research menyebutkan bahwa konsumsi makanan olahan dapat meningkatkan risiko kanker usus besar. Kandungan pengawet dan natrium yang tinggi dalam daging olahan juga berkontribusi pada peningkatan tekanan darah.
Kopi Susu Kekinian: Jebakan Manis Pemicu Diabetes dan Peradangan
Minuman kopi susu yang sedang tren di kalangan anak muda hingga dewasa ternyata masuk dalam daftar yang perlu diwaspadai saat memasuki usia 50-an. Persoalan utamanya terletak pada kandungan gula tambahan yang sangat tinggi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
BRI BO Slawi Gelar Cek Kesehatan dan Donor Darah Gratis, Wujud Peduli Masyarakat
-
7 Tempat Wisata Rembang Viral dan Hits Ini Siap Jadi Favorit Libur Akhir Tahun 2025
-
Kampung Natal Saloka 2025: Perayaan Nataru Penuh Kearifan Lokal dan Rekor Dunia!
-
PT Semen Gresik Kucurkan Rp1,05 Miliar untuk Pembangunan Infrastruktur Jalan Enam Desa
-
BRI Konsisten Salurkan Bantuan dan Trauma Healing bagi Anak-Anak Korban Bencana di Sumatera