SuaraJawaTengah.id - Di tengah masifnya gempuran kuliner modern, para pelaku usaha kue pukis tradisional di Jawa Tengah kini mendapatkan angin segar untuk bersaing di era digital.
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI menunjukkan komitmennya dalam pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dengan memberikan dukungan penuh kepada Paguyuban Pukis se-Jawa Tengah.
Langkah strategis ini diwujudkan melalui fasilitasi teknologi perbankan modern yang diharapkan mampu mengakselerasi pertumbuhan bisnis mereka.
Sebagai bank yang memiliki fokus kuat pada segmen UMKM, BRI menyalurkan dukungannya secara konkret dan tepat sasaran.
Bentuk dukungan tersebut meliputi pembukaan rekening kerja sama secara kolektif untuk seluruh anggota paguyuban serta penyediaan fasilitas Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS).
Inisiatif ini bukan sekadar modernisasi cara pembayaran, melainkan sebuah langkah fundamental untuk membawa para pengusaha kue pukis memasuki ekosistem ekonomi digital yang lebih luas.
Dengan adanya QRIS, proses transaksi antara penjual dan pembeli menjadi jauh lebih efisien.
Para pedagang pukis tidak perlu lagi repot menyiapkan uang kembalian, sementara pembeli dapat membayar dengan cepat dan praktis hanya dengan memindai kode QR melalui ponsel mereka.
Metode pembayaran digital ini juga terbukti lebih aman karena mengurangi risiko peredaran uang palsu dan mempermudah pencatatan transaksi harian secara otomatis.
Baca Juga: 'ATIK Fest' BRI Ungaran Tanamkan Semangat Menabung Sejak Dini Melalui Aksi Talenta Islami Cilik
Funding and Transaction Manager Bank BRI, Sanie Febriyanti, menyatakan bahwa program ini dirancang untuk memastikan UMKM lokal dapat merasakan langsung manfaat dari kemajuan teknologi finansial.
Tujuannya adalah untuk meningkatkan kapabilitas para pelaku usaha agar lebih berdaya saing.
“Kami ingin UMKM, khususnya para pelaku usaha pukis, dapat merasakan manfaat teknologi perbankan digital. Dengan QRIS dan rekening kerja sama, transaksi menjadi lebih mudah, cepat, dan aman,” ujar Sanie.
Dukungan BRI ini sejalan dengan program pemberdayaan UMKM nasional yang telah berjalan, seperti Klasterku Hidupku, di mana BRI membentuk kelompok usaha berbasis komunitas untuk mendorong pertumbuhan yang produktif dan berkelanjutan.
Hingga pertengahan 2025, BRI telah membina puluhan ribu klaster usaha di seluruh Indonesia, memberikan tidak hanya akses permodalan tetapi juga pelatihan dan pendampingan untuk meningkatkan literasi keuangan dan bisnis.
Langkah ini menegaskan posisi BRI sebagai agen pembangunan yang berkomitmen menaikkelaskan UMKM.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
Terkini
-
BRI Blora Gelar Khitan Massal, Meriahkan HUT ke-130 dengan Bakti Sosial
-
Mobilio vs Ertiga Bekas di Bawah Rp150 Juta: 7 Pertimbangan Penting Sebelum Membeli
-
BRI BO Slawi Gelar Cek Kesehatan dan Donor Darah Gratis, Wujud Peduli Masyarakat
-
7 Tempat Wisata Rembang Viral dan Hits Ini Siap Jadi Favorit Libur Akhir Tahun 2025
-
Kampung Natal Saloka 2025: Perayaan Nataru Penuh Kearifan Lokal dan Rekor Dunia!