SuaraJawaTengah.id - Menjelang pelaksanaan festival jajanan pasar terbesar ‘Njajan Fest 2.0’, Rumah BUMN (RB) Rembang Semen Gresik bersama berbagai pihak terkait memfasilitasi para pelaku usaha dalam pengurusan Nomor Induk Berusaha (NIB).
Sekaligus melakukan uji laboratorium terhadap produk-produk kuliner yang akan dipasarkan. Langkah ini dilakukan untuk memastikan seluruh produk yang dijual aman, sehat, dan telah memenuhi standar legalitas usaha.
Pengurusan NIB digelar di Sanggar Budaya Kompleks Museum RA Kartini dihadiri puluhan pelaku UMKM calon peserta Njajan Fest 2.0.
Dengan dihadiri oleh Dinas Kesehatan, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dan Asosiasi Pengusaha Pribumi Indonesia (Asprindo) untuk memberikan pendampingan langsung.
Ketua Panitia Njajan Fest 2.0, Diana Nurus Saidah, mengatakan pengurusan NIB ini penting agar pelaku usaha memiliki legalitas resmi layaknya “SIM” dalam menjalankan bisnis.
“Peserta juga difasilitasi asuransi usaha, tenda, listrik, publikasi, akses permodalan, hingga stikerisasi produk aman dan halal. Ini bentuk komitmen kami agar UMKM bisa naik kelas,” jelasnya dari keterangan tertulis pada Jumat (15/8/2025).
Selain legalitas usaha, tambahnya, bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Rembang melakukan uji pangan di Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda).
Pengujian dilakukan untuk mendeteksi adanya bahan berbahaya seperti formalin, boraks, rhodamin B, dan pewarna tekstil yang dilarang digunakan pada makanan.
Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan dan SDK Dinas Kesehatan Kabupaten Rembang, Soesi Haryanti, menyampaikan apresiasi kepada seluruh tim Njajan Fest 2.0.
Baca Juga: Transisi Energi, PT Semen Gresik dan Pemkab Kudus Teken MoU Pemanfaatan Sampah Kota Menjadi RDF
“Harapannya, semua produk yang diuji bisa memenuhi syarat keamanan dari bahan berbahaya, agar konsumen merasa tenang dan layak untuk dipasarkan,” terangnya.
Senior Manager of Communication & CSR PT Semen Gresik, Sulistyono, menuturkan bahwa Njajan Fest 2.0 tidak hanya menjadi ajang promosi produk UMKM, tetapi juga momentum untuk meningkatkan kualitas usaha.
“Dengan legalitas yang lengkap dan produk yang terjamin aman, UMKM kita akan lebih dipercaya pasar, baik di tingkat lokal maupun lebih luas,” katanya.
Njajan Fest 2.0 akan berlangsung pada 12–14 September 2025 di area parkir Taman Kartini Rembang, menghadirkan ratusan tenant UMKM dari sektor kuliner, kerajinan, hingga produk kreatif.
Diana berharap langkah kurasi produk dan pendampingan legalitas ini dapat menjadi standar baru dalam penyelenggaraan event kuliner di Rembang, sehingga masyarakat tidak hanya puas dengan cita rasa, tetapi juga yakin dengan kualitas dan keamanan produk yang disajikan.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
4 Link Saldo DANA Kaget Jumat Berkah: Raih Kesempatan Rp129 Ribu!
-
Skandal PSSI Jateng Memanas: Johar Lin Eng Diduga Jadi 'Sutradara' Safari Politik Khairul Anwar
-
8 Tempat Camping di Magelang untuk Wisata Akhir Pekan Syahdu Anti Bising Kota
-
Bukan Cuma Sepak Bola! Intip Keseruan dan Kekompakan Jurnalis Semarang di Tiba Tiba Badminton 2025
-
7 Jalur Trek Lari di Purwokerto, Syahdyu untuk Melepas Penat dan Menjaga Kebugaran