SuaraJawaTengah.id - Sebuah fakta miris terungkap saat Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi dan Wakil Gubernur Taj Yasin Maimoen melakukan silaturahmi dengan warga di Desa Babalan, Kecamatan Wedung, Kabupaten Demak.
Di balik rencana besar pembangunan infrastruktur, ditemukan belasan penyandang disabilitas yang selama ini belum tersentuh akses pendidikan layak.
Temuan ini sontak menjadi perhatian utama selain agenda penyerahan bantuan sosial dan pembahasan infrastruktur pada Sabtu, 23 Agustus 2025.
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah pun berkomitmen untuk segera turun tangan membangun Sekolah Luar Biasa (SLB) di wilayah tersebut.
Wakil Gubernur Taj Yasin, yang akrab disapa Gus Yasin, mengungkapkan keprihatinannya setelah melihat langsung kondisi di lapangan.
Menurutnya, ada urgensi untuk memberikan intervensi dari pemerintah provinsi terkait banyaknya penyandang disabilitas yang belum mandiri.
"Masyarakat di sini banyak yang disabilitas atau berkebutuhan khusus. Dari analisa pribadi saya, ada yang usia 15 dan ada yang 20, mereka belum tereduksi dan belum bisa mandiri, sehingga tadi saya sampaikan ke Bupati, Kades, dan dinas untuk segera memetakan, butuh adanya Sekolah Luar Biasa (SLB)," kata Gus Yasin.
Langkah cepat pun akan diambil, termasuk pemetaan kebutuhan, koordinasi dengan pemerintah daerah, hingga penyiapan guru pendamping yang kompeten untuk SLB tersebut.
Kepala Desa Babalan, Nor Akfas, membenarkan data tersebut. Ia menyebut, harapan akan adanya SLB sudah lama didambakan warganya. Selama ini, anak-anak berkebutuhan khusus di desanya dan sekitarnya terpaksa tidak mengenyam pendidikan formal yang sesuai.
Baca Juga: Pesan Tegas Ahmad Luthfi ke Paskibraka Jateng 2025: Kalian Adalah Agen Cinta Tanah Air!
"Disabilitas di Desa Babalan ada sekitar 17 atau 19 orang. Ada yang dari lahir cacat permanen, ada yang jatuh dan otaknya terganggu. Rata-rata disabilitas dari lahir,” ucapnya.
Pembangunan Infrastruktur Jadi Urat Nadi Ekonomi
Selain fokus pada isu sosial tersebut, Gubernur Ahmad Luthfi juga menegaskan komitmennya untuk menggenjot pembangunan infrastruktur di kawasan tersebut.
Rencananya, Pemprov Jateng akan membangun jalan dan jembatan yang menjadi jalur alternatif strategis penghubung Demak-Jepara.
"Infrastruktur nanti akan kita bangun," kata Luthfi di hadapan warga.
Luthfi menjelaskan, pembangunan ini merupakan tindak lanjut atas usulan masyarakat yang telah dievaluasi oleh dinas terkait.
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
SIG Dukung Batam Jadi Percontohan Pengembangan Fondasi Mobilitas & Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan
-
Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah Kirim 29 AMT untuk Pemulihan Suplai di Sumatera
-
4 Link Saldo DANA Kaget Jumat Berkah: Raih Kesempatan Rp129 Ribu!
-
Skandal PSSI Jateng Memanas: Johar Lin Eng Diduga Jadi 'Sutradara' Safari Politik Khairul Anwar
-
8 Tempat Camping di Magelang untuk Wisata Akhir Pekan Syahdu Anti Bising Kota