Budi Arista Romadhoni
Jum'at, 03 Oktober 2025 | 19:14 WIB
Owner UMKM Nafisa Craft, Muntachobah Nafisah sukses mengubah sisa kain dan limbah batik menjadi produk upcycle bernilai ekonomi tinggi hingga tembus ke pasar Nasional.[Dok Semen Gresik]
Baca 10 detik
  • Nafisa Craft ubah limbah batik jadi produk upcycle bernilai tinggi, tembus pasar nasional & pameran.
  • Dukungan RB Rembang Semen Gresik bantu Nafisa Craft ikut pameran besar, bahkan dilirik pembeli asing.
  • Kisah sukses ini bukti kreativitas UMKM bisa dorong ekonomi lokal, keberlanjutan, dan pasar global.
 

SuaraJawaTengah.id - Kreativitas tanpa batas kembali ditunjukkan oleh pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) binaan Rumah BUMN (RB) Rembang yang dikelola oleh PT Semen Gresik bersama induk usaha PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG), yakni Nafisa Craft, yang sukses mengubah sisa kain dan limbah batik menjadi produk upcycle bernilai ekonomi tinggi dan berhasil menembus pasar Nasional.

Bergabung dengan Rumah BUMN sejak November 2020, Nafisa Craft lahir ketika sang pemilik melihat peluang belum adanya usaha pemanfaatan kain bekas sisa hasil di Rembang. Limbah kain secara kreatif diolah menjadi aneka kerajinan seperti pakaian, tas, dompet, sarung bantal dan aksesori fashion lainnya.

“Awalnya saya hanya ingin memanfaatkan sisa kain agar tidak terbuang percuma, tetapi berkat dukungan dari Rumah BUMN, usaha kecil ini berhasil diikut sertakan dalam berbagai pameran level nasional,” ungkap Owner Nafisa Craft, Muntachobah Nafisah.

Ia menceritakan bahwa melalui pendampingan, pelatihan, hingga dukungan yang diberikan oleh RB Rembang, Nafisa Craft berhasil memperluas jangkauan pasar dengan berpartisipasi dalam sejumlah pameran berskala besar, salah satunya Inacraft 2024 di Jakarta yang menjadi ajang promosi produk UMKM nasional hingga mancanegara

“Salah satu momen membanggakan terjadi ketika produk saya dibeli oleh pengunjung asal Korea Selatan pada pameran Inacraft 2024, Alhamdulillah terimakasih kepada semua pihak yang mendukung Nafisa Craft sampai saait ini,” ujarnya.

Sementara itu, Senior Manager of Communication & CSR PT Semen Gresik, Sulistyono, mengungkapkan bahwa keberhasilan Nafisa Craft menjadi bukti konkret dari program pemberdayaan yang dijalankan RB Rembang Semen Gresik, “Kami percaya kreativitas adalah modal besar UMKM untuk bertumbuh, dan melalui Rumah BUMN akan terus mendampingi para pelaku usaha agar memiliki daya saing tinggi serta mampu menembus pasar global,” terangnya.

Hal tersebut sejalan dengan komitmen PT Semen Gresik dalam memperkuat ekonomi lokal melalui pemberdayaan UMKM agar semakin mandiri dan mampu naik kelas. Sekaligus menunjukkan bahwa produk upcycle tidak hanya bernilai ekonomis tetapi juga mendukung prinsip keberlanjutan yang menjadi tujuan utama perusahaan dalam menciptakan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat.

Kisah sukses Nafisa Craft menjadi bukti nyata bahwa kreativitas mampu mengubah “sampah” menjadi peluang bisnis yang menjanjikan, sekaligus menginspirasi pelaku UMKM lain di daerah untuk terus berinovasi dan berani melangkah hingga menembus pasar global.

Baca Juga: Kirab Budaya Slumpring 2025: 1500 Penari Getarkan Pemalang, BRI Dukung Ekonomi Digital UMKM

Load More