- Medan ekstrem Gunung Slamet jadi magnet utama yang sukses menarik 1.000 pelari, termasuk dari Zimbabwe.
- Event ini adalah wujud visi Gubernur Ahmad Luthfi untuk menjadikan sport tourism mesin pariwisata Jateng.
- Kesuksesan perdana ini membuka jalan untuk seri trail run di gunung ikonik Jateng lainnya seperti Lawu.
SuaraJawaTengah.id - Sebanyak 1.000 pelari dari dalam dan luar negeri menantang keganasan jalur pendakian Gunung Slamet dalam ajang perdana Slamet Trail Run 2025, Minggu (19/10/2025).
Bukan sekadar lomba lari biasa, event ini menjadi pembuktian bahwa medan ekstrem 'atap' Jawa Tengah memiliki daya pikat kuat di panggung olahraga internasional.
Digelar dengan titik start dan finis di D’las, Desa Serang, Purbalingga, acara ini berhasil menyedot animo luar biasa.
Data menunjukkan, 32 persen peserta datang dari luar Jawa Tengah, dan yang lebih membanggakan, lima peserta merupakan pelari mancanegara, salah satunya berasal dari Zimbabwe.
Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Provinsi Jawa Tengah, Muhamad Masrofi, menyebut partisipasi pelari asing ini menjadi validasi bahwa Gunung Slamet punya potensi besar.
"Lima peserta lain dari luar negeri. Di antaranya dari Zimbabwe," katanya dalam konferensi pers, Sabtu (18/10/2025).
Daya tarik utama event ini tak lain adalah reputasi Gunung Slamet itu sendiri. Dengan ketinggian 3.432 MDPL, gunung ini dikenal memiliki salah satu jalur paling menantang di Pulau Jawa.
Karakteristik inilah yang sengaja 'dijual' untuk memancing adrenalin para pelari lintas alam (trail runners) yang haus akan tantangan.
Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Sumarno, yang turut berpartisipasi, menjelaskan bahwa medan terjal berbatu dan berpasir di bagian atas menjadi nilai jual unik.
Baca Juga: 7 Fakta Nusakambangan, Penjara di Jawa Tengah yang Dihuni Ammar Zoni: Dijuluki Pulau Kematian
"Karakteristik di Gunung Slamet itu terkenal di atasnya banyak pasir dan batu. Ini bagian yang dipromosikan, karena para trail runners ini suka tantangan," ungkapnya.
Visi Sport Tourism Gubernur Ahmad Luthfi
Kesuksesan Slamet Trail Run 2025 tidak lepas dari visi Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, yang gencar mendorong sport tourism sebagai salah satu pilar utama untuk menggeliatkan pariwisata. Menurut Masrofi, event ini adalah langkah awal dari sebuah rencana besar.
"Sesuai arahan Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi, kegiatan sport tourism agar diperbanyak," tegas Masrofi.
"Harapannya ini bisa jadi ajang trail run unggulan di Indonesia dan intetnasional. Kalau sukses, maka bisa dikembangkan dengan Lawu Trail Run, Sumbing Sindoro Trail Run, dan lainnya."
Dengan tiga kategori yang dilombakan—5K, 14K, dan 25K—ajang ini dirancang untuk menjangkau berbagai level pelari, dari pemula hingga profesional.
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
4 Link Saldo DANA Kaget Jumat Berkah: Raih Kesempatan Rp129 Ribu!
-
Skandal PSSI Jateng Memanas: Johar Lin Eng Diduga Jadi 'Sutradara' Safari Politik Khairul Anwar
-
8 Tempat Camping di Magelang untuk Wisata Akhir Pekan Syahdu Anti Bising Kota
-
Bukan Cuma Sepak Bola! Intip Keseruan dan Kekompakan Jurnalis Semarang di Tiba Tiba Badminton 2025
-
7 Jalur Trek Lari di Purwokerto, Syahdyu untuk Melepas Penat dan Menjaga Kebugaran