Budi Arista Romadhoni
Rabu, 22 Oktober 2025 | 07:07 WIB
Ilustrasi Tanaman penyejuk ruangan. [Freepik.com/Freepik]
Baca 10 detik
  • Tanaman hias seperti palem bambu, sri rejeki, dan sirih gading bisa jadi “AC alami” di rumah.
  • Tanaman menyerap racun udara, menjaga kelembapan, dan menurunkan suhu lewat proses transpirasi.
  • Solusi alami ini hemat energi, ramah lingkungan, sekaligus mempercantik interior rumah.
 

Kelebihan lainnya, sirih gading sangat mudah tumbuh. Ia bisa diletakkan di pot kecil, digantung di dinding, atau ditanam dalam wadah berisi air. Perawatannya pun sederhana, cukup disiram secara rutin dan dijaga dari sinar matahari langsung.

4. Sanseviera atau Lidah Mertua

Tanaman yang satu ini punya reputasi istimewa. Bahkan lembaga antariksa Amerika Serikat (NASA) merekomendasikannya sebagai tanaman penyaring udara terbaik. Sanseviera atau lebih dikenal dengan nama lidah mertua mampu menghasilkan oksigen di malam hari sekaligus menyerap berbagai racun udara.

Selain itu, tanaman ini membantu menstabilkan kelembapan udara di dalam ruangan dan menurunkan suhu panas berlebih. Bentuknya yang ramping membuatnya cocok ditempatkan di sudut ruangan, kamar tidur, atau ruang kerja. Sanseviera juga sangat tahan terhadap panas dan kekeringan, jadi kamu tidak perlu khawatir kalau lupa menyiram.

Dengan tampilan daun tegak berwarna hijau keabu-abuan, lidah mertua memberikan kesan modern dan minimalis. Ia cocok untuk rumah bergaya tropis, skandinavia, maupun industrial.

5. Lidah Buaya

Siapa yang tak kenal tanaman satu ini? Selain terkenal karena khasiatnya untuk kulit dan rambut, lidah buaya juga berperan penting dalam menjaga suhu ruangan. Daunnya yang tebal menyimpan banyak air, sehingga saat proses fotosintesis, tanaman ini melepaskan uap air ke udara dan menambah kelembapan alami.

Dengan sirkulasi udara yang lebih lembap, ruangan terasa lebih sejuk. Lidah buaya juga efektif menyerap polutan dari udara seperti karbon dioksida dan amonia. Menanamnya di dekat jendela atau dapur bisa membantu mengurangi panas dari sinar matahari dan peralatan elektronik.

Merawat lidah buaya pun mudah. Ia hanya perlu sinar matahari cukup dan disiram dua kali seminggu. Jika ditanam di pot kecil dan diletakkan di dekat cahaya alami, tanaman ini bisa tumbuh subur sambil mempercantik tampilan rumah.

Baca Juga: 7 Cara Bangun Bisnis Tanpa Harus Resign dari Pekerjaan Tetap, Cocok untuk Milenial dan Gen Z

Mengapa Tanaman Bisa Bikin Rumah Lebih Sejuk?

Tanaman memiliki kemampuan alami untuk menurunkan suhu melalui proses yang disebut transpirasi. Saat menyerap air dari tanah, daun akan melepaskan uap air ke udara, menciptakan efek pendinginan alami. Selain itu, daun hijau berfungsi seperti pelindung alami yang memantulkan cahaya matahari dan mengurangi panas berlebih di dalam ruangan.

Dengan menempatkan beberapa tanaman hias di sudut-sudut strategis rumah, kamu bisa menurunkan suhu ruangan hingga beberapa derajat tanpa bantuan alat pendingin. Kombinasikan beberapa jenis tanaman seperti palem bambu, sirih gading, dan lidah mertua agar hasilnya lebih maksimal.

Tidak semua cara mendinginkan rumah harus bergantung pada listrik. Terkadang, alam sudah menyediakan solusi yang lebih hemat dan sehat. Lima tanaman ini bukan hanya mempercantik interior, tetapi juga berfungsi sebagai “AC alami” yang menyegarkan udara setiap hari.

Jadi, sebelum menekan tombol pendingin ruangan, coba tempatkan beberapa pot tanaman hijau di rumahmu. Udara akan terasa lebih segar, ruangan lebih sejuk, dan suasana rumah pun terasa lebih hidup. Alam sudah menyediakan pendingin terbaik, tinggal bagaimana kita memanfaatkannya dengan bijak.

Kontributor : Dinar Oktarini

Load More