- Joko Susilo membuktikan bisnis bisa dibangun tanpa resign dengan modal kecil dan manajemen waktu baik.
- Ia menekankan pentingnya memisahkan uang pribadi, terus belajar, dan berkolaborasi dengan orang tepat.
- Bisnis harus halal, bermanfaat, dan berlandaskan nilai kuat agar membawa berkah serta bertahan jangka panjang.
SuaraJawaTengah.id - Banyak orang bermimpi punya bisnis sendiri dan berhenti jadi karyawan termasuk Generasi Milenial dan Gen Z. Tapi faktanya, tidak semua orang siap kehilangan gaji bulanan, apalagi kalau bisnisnya belum stabil.
Joko Susilo melalui kanal YouTube Fokusin Aja Official, pengusaha sukses di bidang fashion dan kuliner, membuktikan bahwa kamu bisa membangun bisnis tanpa harus buru-buru resign.
Dari pengalamannya, ada tujuh prinsip yang bisa kamu ikuti untuk memulai usaha sambil tetap bekerja dengan tenang.
1. Mulailah dari yang kecil, jangan tunggu modal besar
Banyak calon pengusaha menunggu punya modal besar dulu baru mau mulai. Padahal, Joko justru memulai dengan modal kurang dari satu juta rupiah. Ia menjual HP bekas dan pakaian murah, lalu memutar keuntungannya sedikit demi sedikit.
Yang penting bukan seberapa besar modal awalmu, tapi bagaimana kamu bisa memanfaatkannya dengan cerdas. Bisnis yang besar selalu dimulai dari langkah kecil yang konsisten.
2. Gunakan waktu luang untuk membangun usaha
Kalau kamu masih bekerja, waktu memang terbatas tapi bukan berarti kamu tidak bisa mulai. Joko memanfaatkan Sabtu dan Minggu untuk belanja ke Tanah Abang, lalu menjual barangnya di hari kerja. Bahkan, ia rela tidur hanya tiga jam demi mengantar pesanan pelanggan setelah pulang kerja.
Kuncinya ada di manajemen waktu. Fokuslah menggunakan sisa waktu luangmu untuk aktivitas produktif yang bisa menumbuhkan bisnismu sedikit demi sedikit.
Baca Juga: Ancaman Tersembunyi di Layar: Media Sosial Picu Krisis Konsentrasi, hingga Kekerasan Anak di Jateng
3. Pisahkan uang kerja dan uang bisnis
Kesalahan banyak orang saat baru berbisnis adalah mencampur keuangan pribadi dan usaha. Joko tidak melakukan itu. Ia mencatat semua pemasukan dan pengeluaran bisnis secara rinci, bahkan membandingkan hasil usahanya dengan gaji bulanannya.
Dengan pembukuan rapi, kamu bisa tahu kapan bisnismu mulai stabil dan siap ditingkatkan. Ingat, kalau pembukuanmu belum jelas, artinya belum saatnya kamu resign.
4. Terus belajar dan bergabung dengan komunitas bisnis
Salah satu titik balik dalam perjalanan Joko adalah ketika ia bergabung dengan Entrepreneur University pada 2014. Di sana ia belajar tentang mindset wirausaha, cara mengelola tim, hingga strategi pemasaran online.
Menurutnya, kapasitas bisnis sangat tergantung pada kapasitas pemiliknya. Jadi, kalau kamu ingin usahamu berkembang, kamu juga harus terus memperbesar kemampuanmu lewat belajar, ikut seminar, dan bertemu orang-orang baru.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
SIG Dukung Batam Jadi Percontohan Pengembangan Fondasi Mobilitas & Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan
-
Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah Kirim 29 AMT untuk Pemulihan Suplai di Sumatera
-
4 Link Saldo DANA Kaget Jumat Berkah: Raih Kesempatan Rp129 Ribu!
-
Skandal PSSI Jateng Memanas: Johar Lin Eng Diduga Jadi 'Sutradara' Safari Politik Khairul Anwar
-
8 Tempat Camping di Magelang untuk Wisata Akhir Pekan Syahdu Anti Bising Kota