- Program Borobudur Sunset tawarkan pengalaman spiritual dan pemandangan matahari terbenam dari puncak candi, dorong pariwisata.
- Inisiatif ini bertujuan tingkatkan "length of stay" wisatawan, akselerasi pertumbuhan ekonomi lokal dan UMKM di kawasan Borobudur.
- Program ini juga terapkan standar konservasi tinggi, jaga kelestarian candi sambil berikan dampak sosial positif bagi masyarakat.
SuaraJawaTengah.id - InJourney Destination Management resmi meluncurkan program inovatif bertajak Borobudur Sunset, sebuah inisiatif yang tidak hanya menawarkan pengalaman visual memukau, tetapi juga berambisi menjadi lokomotif penggerak ekonomi dan spiritual di kawasan Borobudur.
Program ini memungkinkan wisatawan untuk menikmati keindahan matahari terbenam langsung dari puncak struktur Candi Borobudur, sebuah pengalaman yang sebelumnya terbatas dan kini dibuka kembali untuk publik.
"Program Borobudur Sunset merupakan langkah strategis untuk mentransformasi pengalaman kunjungan, dari destinasi sejarah menjadi sebuah perjalanan yang lebih mendalam sekaligus memiliki dampak signifikan terhadap pergerakan ekonomi di kawasan Borobudur,” ujar Direktur PT Taman Wisata Borobudur Mardijono Nugroho di Magelang, Jumat (31/10/2025).
Pernyataan ini menegaskan komitmen InJourney untuk tidak hanya melestarikan warisan budaya, tetapi juga mengoptimalkan potensinya sebagai pendorong kesejahteraan masyarakat sekitar.
Inisiatif Borobudur Sunset dirancang untuk memberikan pengalaman yang tak terlupakan. Wisatawan akan diajak menyaksikan panorama senja yang memukau, dihiasi lanskap perbukitan Menoreh yang menawan sebagai latar belakang.
Perjalanan dimulai pukul 16.30 WIB melalui Pintu 7 Taman Wisata Candi Borobudur. Setiap pengunjung akan dilengkapi dengan upanat, alas kaki khusus untuk naik candi, dan akan dipandu oleh pemandu wisata profesional.
Pemandu ini tidak hanya menjelaskan arsitektur megah Warisan Budaya Dunia UNESCO ini, tetapi juga mengajak pengunjung untuk melakukan kontemplasi, menyerap energi positif, dan memaknai setiap sudut candi.
Momen kontemplasi ini menjadi jeda yang sempurna sambil menanti semburat jingga dari ufuk barat yang perlahan mewarnai langit.
Mardijono Nugroho menambahkan bahwa wisatawan akan merasakan kedamaian autentik, menikmati perpaduan sempurna antara keindahan alam, keagungan warisan budaya dunia, dan nuansa spiritual yang kental.
Baca Juga: Borobudur Jadi Panggung Diplomasi Budaya: Kunjungan Presiden Macron Diyakini Dongkrak Pariwisata
Hal ini diharapkan dapat menciptakan kenangan yang abadi dan melampaui kunjungan wisata biasa, meninggalkan kesan mendalam bagi setiap pengunjung.
Penting untuk dicatat, program ini menerapkan standar konservasi yang sangat tinggi. Setiap langkah pengunjung di Candi Borobudur diawasi ketat untuk memastikan kelestarian candi tetap terjaga.
Tujuan utama aktivasi Borobudur Sunset adalah meningkatkan "length of stay" wisatawan di kawasan Borobudur. Dengan memperpanjang waktu kunjungan, diharapkan terjadi akselerasi pertumbuhan ekosistem pariwisata lokal secara menyeluruh.
Perpanjangan waktu kunjungan ini akan memberikan dampak positif yang signifikan pada berbagai sektor, mulai dari atraksi seni budaya, akomodasi, transportasi, hingga Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di sekitar Borobudur.
Program ini membuka peluang usaha baru, meningkatkan pendapatan warga, dan menjadikan Borobudur sebagai lokomotif ekonomi yang membawa dampak sosial positif.
"Kami ingin setiap pengunjung yang datang mendapatkan cerita yang lebih kaya, dan pada akhirnya mendorong mereka untuk menginap sambil menjelajahi potensi desa-desa di sekitar. Ini mendorong pertumbuhan perekonomian, baik segi pariwisata maupun UMKM di kawasan, sejalan dengan visi Borobudur sebagai katalisator pertumbuhan ekosistem yang membawa social impact yang lebih baik bagi masyarakat sekitar," pungkas Mardijono.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
Ini Tanggal Resmi Penetapan UMP dan UMK Jawa Tengah 2026: Siap-siap Gajian Naik?
-
Melalui BRI Peduli, BRI Hadir Dukung Pemulihan Korban Bencana di Sumatra
-
Mitigasi Risiko Bencana di Kawasan Borobudur, BOB Larang Pengeboran Air Tanah dan Penebangan Masif
-
15 Wisata Banyumas Paling Hits untuk Libur Sekolah Akhir Tahun 2025
-
Dari Ilir-ilir hingga Gendukan: 57 Warisan Budaya Jateng Resmi Diakui, Siap ke UNESCO!