Budi Arista Romadhoni
Minggu, 09 November 2025 | 08:31 WIB
SD IT Al Firdaus Gedawang, Banyumanik mendapatkan dukungan dari BRI. [Dok BRI]
Baca 10 detik
  • Fokus pada akuisisi QRIS/EDC untuk pembayaran SPP non-tunai dan transparansi transaksi sekolah.
  • BRI menggunakan rekening Junio, Qlola, dan BRImo untuk memperkuat ekosistem digitalisasi keuangan sekolah.
  • Kolaborasi ini jadi langkah nyata BRI dukung literasi keuangan & EduTech di lingkungan pendidikan sejak dini.

SuaraJawaTengah.id - Bank Rakyat Indonesia (BRI) melalui Kantor Cabang Semarang Sudiarto menunjukkan komitmen strategisnya dalam mengakselerasi transformasi digital di sektor pendidikan.

Komitmen ini diwujudkan dengan partisipasi aktif pada acara Open Art Exhibition yang diselenggarakan oleh SD IT Al Firdaus Gedawang, Banyumanik.

Kegiatan ini bukan sekadar ajang promosi, tetapi momentum penting bagi BRI untuk memperkuat kolaborasi dengan dunia pendidikan sekaligus memperluas jangkauan ekosistem layanan perbankan digital yang modern di lingkungan sekolah.

Langkah BRI ini sejalan dengan tuntutan digitalisasi yang kini merambah seluruh aspek kehidupan, termasuk sistem pembayaran di lembaga pendidikan.

Dalam acara tersebut, BRI menjalankan berbagai inisiatif layanan keuangan yang berfokus pada kemudahan transaksi dan transparansi.

Akuisisi penggunaan QRIS dan EDC sebagai sarana pembayaran uang sekolah (SPP) menjadi fokus utama. Sistem pembayaran non-tunai ini memberikan kemudahan bagi wali murid dan juga menjamin pencatatan transaksi yang lebih akuntabel bagi pihak sekolah.

Tidak hanya itu, untuk menanamkan literasi keuangan sejak usia dini, BRI juga berhasil mengakuisisi pembukaan rekening bundling anak Junio bagi 15 wali murid. Upaya ini diharapkan dapat membantu orang tua dalam mengelola keuangan pendidikan anak secara terencana.

Selain itu, aspek ekonomi kreatif yang hadir dalam acara tersebut juga terdigitalisasi, di mana BRI berhasil mengakuisisi rekening dan QRIS bagi 25 tenant bazar yang turut meramaikan Open Art Exhibition, memastikan seluruh transaksi di area sekolah dilakukan secara non-tunai.

Kedalaman kemitraan antara BRI dan SD IT Al Firdaus Gedawang serta Yayasan Al Firdaus telah terjalin kuat.

Baca Juga: Akhirnya Ditemukan: Kisah Pilu Pencarian Mahasiswa UIN Walisongo yang Hanyut di Sungai Jolinggo

Kedua institusi ini telah menjadi nasabah setia BRI dengan sejumlah produk canggih yang aktif digunakan, mencakup rekening operasional sekolah dan yayasan, rekening payroll guru dan karyawan, Qlola Internet Banking, Qlola CMS, dan aplikasi BRImo.

Penggunaan produk seperti Qlola CMS memungkinkan manajemen keuangan yayasan dan sekolah dilakukan secara terpusat, efisien, dan aman, menegaskan posisi BRI sebagai mitra bank utama dalam ekosistem EduTech di Semarang.

Manajer BRI Semarang Sudiarto, Sanie Febriyanti, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata dukungan BRI terhadap dunia pendidikan dan upaya adopsi teknologi.

"Kami tidak hanya hadir sebagai lembaga keuangan, tetapi juga sebagai mitra strategis bagi sekolah dalam membangun ekosistem transaksi yang modern, aman, dan efisien. Melalui layanan digital seperti QRIS, EDC, dan bundling rekening anak, kami berharap kegiatan di lingkungan sekolah dapat berjalan lebih mudah dan transparan,” ujar Sanie dikutip dari keterangan tertulis pada Minggu (9/11/2025).

Sementara itu, inisiatif ini mendapat sambutan positif dari pihak sekolah. Kepala Sekolah SD IT Al Firdaus Gedawang, Rizal Fitroni, mengapresiasi langkah BRI yang turut mendukung kegiatan sekolah sekaligus memberikan edukasi finansial sejak dini bagi siswa.

“Kami berterima kasih atas dukungan BRI yang tidak hanya membantu dalam hal layanan keuangan, tetapi juga memberikan nilai tambah bagi sekolah dan para orang tua. Dengan adanya layanan perbankan digital, kami semakin dimudahkan dalam transaksi dan semakin termotivasi untuk menumbuhkan literasi keuangan di lingkungan sekolah,” ungkap Rizal.

Load More