- Gus Baha menjelaskan bahwa Yasin dapat berarti seruan khusus ditujukan kepada Rasulullah sebagai penerima wahyu Ilahi.
- Surah Yasin menguatkan pesan bahwa perjuangan dakwah selalu menghadapi tantangan namun disertai pertolongan Allah.
- Kajian menekankan pentingnya membaca Al Quran dengan pemahaman mendalam, bukan sekadar menjadikannya rutinitas kebiasaan.
SuaraJawaTengah.id - Surat Yasin adalah salah satu surat yang paling sering dibaca umat Islam. Banyak orang meyakini berbagai keutamaan dalam membacanya.
Namun, tidak sedikit yang membaca tanpa memahami makna dan pesan yang terkandung di dalamnya. Dalam salah satu kajiannya, Gus Baha memberikan penjelasan menarik mengenai makna Yasin dan konteks ayat yang menyertainya.
Berikut ini adalah pelajaran penting dari penjelasan tersebut yang bisa menjadi pengingat bagi kita semua.
1. Yasin adalah panggilan kepada Rasulullah ﷺ
Menurut Gus Baha, sebagian ulama menafsirkan bahwa kata Yasin bermakna seruan kepada Rasulullah ﷺ. Penjelasan ini didasarkan pada kesesuaian redaksi ayat sesudahnya yang menyatakan bahwa beliau termasuk para rasul.
Penafsiran ini menguatkan kedudukan Nabi sebagai penerima wahyu dan pembawa risalah kepada umat manusia.
2. Surah Yasin menjadi penguat dakwah Nabi
Pada ayat yang menceritakan kisah Ashabul Qoryah, Allah memberikan contoh perjuangan dakwah yang mengalami penolakan.
Dua utusan yang datang didustakan, kemudian ditambah utusan ketiga untuk menguatkan mereka. Hal ini menjadi pelajaran bahwa perjuangan dakwah selalu memiliki tantangan, namun pertolongan Allah akan datang pada waktu yang tepat.
Baca Juga: 10 Tips Menghadapi Banjir yang Masuk ke Dalam Rumah
3. Ukuran seorang rasul adalah dakwah yang ikhlas
Gus Baha menegaskan bahwa seorang yang benar sebagai utusan Allah ialah yang berdakwah tanpa mengharap imbalan. Dakwah harus murni untuk Allah dan membawa manfaat bagi umat. Sikap inilah yang menjadi tanda ketulusan seorang utusan dalam menyampaikan kebenaran.
4. Jangan membaca tanpa memahami makna
Tidak sedikit masyarakat yang membaca Yasin sebagai kebiasaan tanpa upaya memahami maknanya. Gus Baha mengingatkan bahwa membaca Quran dengan pemahaman adalah lebih baik dibanding hanya dihafal tanpa mengerti. Ilmu harus mengantarkan hati kepada kebenaran bukan hanya menjadi rutinitas.
5. Huruf potongan dalam Quran punya hikmah meski tidak dipahami
Sebagaimana huruf hijaiyah di awal surat seperti Yasin, Thaha, Alif Lam Mim dan lainnya. Gus Baha menjelaskan analogi sederhana. Dalam bahasa kita, ada istilah A sampai Z yang menunjukkan penjelasan yang lengkap meskipun huruf itu sendiri tidak memiliki makna tersendiri. Hal ini menjadi isyarat bahwa tidak semua hikmah harus kita ketahui saat ini, karena Allah yang Maha Mengetahui maknanya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Tahun Pertama Pimpin Jateng, Rapor Kinerja Ahmad Luthfi Diapresiasi Budayawan
-
Fortuner 2024 vs Pajero 2024? Ini 7 Perbandingan Kedua Mobil Tersebut
-
BRI Diapresiasi atas Peran Strategis dalam Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan
-
Dari Reruntuhan Menuju Harapan, Kementerian PU Bangun Kembali Ponpes Darul Mukhlisin Pascabanjir
-
10 Wisata Jepara Terpopuler yang Wajib Kamu Kunjungi Saat Libur Akhir Tahun 2025