SuaraJawaTengah.id - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan penanganan titik tebing longsor di tepi jalur selatan Jawa ruas Wangon, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah sampai ke batas Jawa Barat akan tuntas sebelum arus mudik lebaran 2019 ini.
Menurut Pengawas Lapangan Pelaksnaaan Jalan Nasional (PJN) Jateng di Jalur Selatan Jawa, Pujiono, target tersebut sebagai upaya memberikan kenyamanan, sekaligus kelancaran pada momentum arus mudik lebaran. Sebab jalan nasional penghubung Bandung-Yogyakarta itu, menjadi jalur mudik utama di selatan Jawa.
“Dua titik tebing longsor di tepi jalur selatan Jawa, yakni KM 43+700 dan KM 57+020 Banyumas, menjadi prioritas penanganan kami, sejak belakangan ini. Target kami, sebelum arus mudik lebaran, penanganannya sudah tuntas,” kata Pujiono, Kamis (9/5/2019).
Tebing longsor di tepi KM 57+020 Banyumas, masuk Kecamatan Karangpucung, Kabupaten Cilacap. Penanganan tebing longsor ditempuh melalui pemasangan tiang pancang.
Baca Juga:Hadapi Musim Mudik Lebaran, Jalur Selatan Jawa Mulai Dibenahi
Kemudian untuk tebing longsor di tepi KM 43+700 masuk Kecamatan Lumbir, Kabupaten Banyumas. Penanganan di titik itu ditempuh melalui pemasangan bore pile.
“Untuk penanganan berupa pemasangan tiang pancang di tepi KM 57+020 sudah tuntas pengerjaannya. Sehingga untuk saat ini, fokus penanganan sudah di KM 43+700,” ujar Pujiono.
Sejauh ini, kata Pujiono, proses penanganan tidak mengalami kendala berarti. Perkembangan musim yang sudah beranjak ke kemarau (pancaroba), dirasa cukup mendukung.
“Kendala yang sering dialami, ketika dalam penanganan turun hujan. Tapi seiring perkembangan musim yang sudah beranjak ke kemarau, jadi aman,” kata dia.
Pihaknya mengharapkan ke depan tidak muncul kendala, sehingga bisa tuntas tepat waktu.
Baca Juga:Jelang Mudik, Dishub Siapkan Alternatif Jalur Selatan Jawa
“Kalau selama pengerjaan ke depan tidak ada kendala, pada H-15 Insyaallah sudah bisa tuntas,” imbuh dia.
Kontributor : Teguh Lumbiria