Orang Mencurigakan Mondar-Mandir Depan Rumah AS Terduga Teroris di Semarang

AS beserta istri dan ketiga anaknya telah berpindah-pindah tempat tinggal sejak tiga tahun lalu. Rumah tersebut saat ini dikontrakan.

Chandra Iswinarno
Minggu, 19 Mei 2019 | 18:30 WIB
Orang Mencurigakan Mondar-Mandir Depan Rumah AS Terduga Teroris di Semarang
Rumah AS di Semarang nampak lengang. AS diketahui meruapakan terduga teroris yang ditangkap di Gresik, beberapa waktu lalu. [Suara.com/Adam Iyasa]

SuaraJawaTengah.id - Terduga teroris AS (43) yang ditangkap Datasemen Khusus (Densus) 88 Mabes Polri di Gresik Jawa Timur, Sabtu (18/5/2029), memiliki identitas warga Semarang. Diketahui, AS memiliki rumah di Jalan Kruing Barat Dalam Nomor 39 RT 3 RW 3 Srondol Wetan Banyumanik Kota Semarang, Jawa Tengah.

Saat Suara.com menyambangi rumah AS yang berada di komplek perumahan paling awal di Semarang itu pada Minggu (19/5/2019), rumah bercat hijau bernomor 39 tampak sepi. Meski ada beberapa jemuran di depan, tapi penghuni rumah tidak bisa ditemui.

Informasi yang didapat, AS beserta istri dan ketiga anaknya telah berpindah-pindah tempat tinggal sejak tiga tahun lalu. Rumah tersebut saat ini dikontrakan.

Dituturkan warga sekitar, Satijo Mashudi (77), rumah tersebut milik mertua AS. Namun karena pindah tempat kerja ke Lamongan dan Gresik akhirnya dikontrakan. Satijo mengaku kaget mendengar informasi penangkapan AS.

Baca Juga:Polisi Pantau Pergerakan Eks Napi Teroris Jelang Penetapan Hasil Pemilu

"Yang kasih tahu anak saya katanya ditangkap, saya kaget dia orang baik. Sama warga juga guyub, tidak ada hal macam-macam," kata Satijo yang rumahnya bersebelahan dengan AS.

Saat AS masih tinggal di situ, ujarnya, tak ada hal-hal yang mencurigakan baik itu teman maupun perkumpulan. Bahkan, AS dikenal aktif di kegiatan warga. Hanya saja, setelah berita penangkapan pada Sabtu (19/5/2019), dia dan beberapa warga sempat mendapati ada tiga orang tak dikenal mondar-mandir di depan rumah AS dan jalan perumahan tersebut.

"Iya ada tiga orang tak dikenal mondar-mandir, karena mencurigakan warga lapor ke RT. Tapi setelah itu sudah tidak kelihatan," bebernya.

Ketua RW 3 Kelurahan Srondol Wetan, Agus Sutoro membenarkan AS masih ber-KTP sebagai warganya. Rumahnya dikontrakan, namun tidak mengenal dekat penghuni sekarang.

"KTP-nya masih sini. Orang tersebut sudah pindah sejak tiga tahun yang lalu. Sebelumnya tinggal di sini. Rumahnya dikontrakkan," kata Agus Sutoro, Minggu (19/5/2019).

Baca Juga:Ayahnya Ditangkap Densus 88, Anak Tersangka Teroris Gresik Menangis

Pihaknya mengetahui ihwal penangkapan AS dari Ketua RT 1 yang memiliki saudara di kepolisian dan mengabarkan AS ditangkap di Gresik dugaan teroris.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini