Kemudian faktor lainnya, terkait kehamilan di atas usia 35 tahun. “Ada teori, kalau hamil di atas 35 tahun, itu cenderung mengeluarkan sel telur lebih dari satu. Sehingga memang berpotensi terjadi anak kembar dan bisa lebih dari dua,” kata Tatang Mulyana.
Adapun terkait hasil USG yang kemudian memperkirakan hamil kembar dua, menurut dia bisa saja salah satu janin tidak terlihat jelas. “Dalam USG, mekanismenya banyak, (bisa jadi) menumpuk kepalanya, dan tampak dua, ternyata tiga,” jelasnya.
Sedangkan mengenai penetapan persalinan dengan cara normal, karena mempertimbangkan banyak hal. “Dari awal sudah dipertimbangkan, bahwa dilihat dari kondisi bayi pertama dan ibu, itu bagus dan mapan. Jadi kami proses persalinan secara normal,” kata dia. Apalagi proses persalinan Juminem untuk tiga anak sebelumnya, semuanya secara normal.
Kontributor : Teguh Lumbiria
Baca Juga:Juminem Lahirkan Bayi Laki-laki Kembar Tiga dalam Waku 10 Menit