SuaraJawaTengah.id - Pemerintah Kota Solo Jawa Tengah melalui dinas perdagangan (disdag) mewaspadai keberadaan pasar tumpah yang mucul jelang setiap Lebaran.
Dari hasil pemetaan yang sudah dilakukan, setidaknya ada 15 titik pasar tumpah yang patut diwaspadai. Keberadaan pedagang tiban atau dadakan serta penataan parkir menjadi fokus utama untuk menghindari adanya penumpukan kendaraan.
Kepala Disdag Kota Solo Subagiyo memaparkan 15 pasar tumpah itu di antaranya di Pasar Kleco, Pasar Gede, Harjodaksino, Gading Kembang, Pasar Joglo, Nusukan. Selain itu, potensi pasar tumpah juga akan terjadi di Pasar Ayam Semanggi, Notoharjo, Tanggul, dan juga di Pasar Mojosongo.
"Ada 15 pasar tumpah yang kami waspadai. Kami juga sudah berkoordinasi dengan Satpol PP, Dinas Perhubungan (Dishub), dan juga dari pihak kepolisian. Pengawasan akan kami lakukan mulai H-7 sampai dengan H+7," kata Subagiyo kepada Suara.com, Kamis (23/5/2019).
Baca Juga:Jelang Arus Mudik, Dishub Solo Pasang Ratusan RPPJ
Keberadaan pasar tumpah ini, Subagiyo menambahkan, akan memunculkan potensi kemacetan di wilayah tersebut. Hal ini karena, saat momen lebaran akan banyak pedagang tiban atau dadakan yang berjualan tidak pada tempatnya.
Kondisi tersebut turut diperparah dengan perilaku pengendara kendaraan yang tidak mematuhi aturan parkir yang ada. Mereka sembarangan memarkirkan kendaraannya, sehingga membuat jalur di sekitar pasar menjadi berkurang.
"Makanya kami imbau agar pembeli yang menggunakan kendaraannya diparkirkan di tempat yang sudah ada. Jangan parkir sembarangan karena akan mengganggu lalu lintas. Kemudian untuk pedagang dadakan juga akan dilakukan penataan," ucapnya.
Kontributor : Ari Purnomo
Baca Juga:TBA Tiket Pesawat Hanya Turun 12-16 Persen, AP I Solo: Tak Ada Pengaruhnya