SuaraJawaTengah.id - Pesona Grojogan Sewu di Tawangmangu, Karanganyar, Jawa Tengah, memang belum pudar. Kawasan wisata di lereng Gunung Lawu ini selalu dipadati ribuan pengunjung setiap libur Lebaran.
Suasana asri dan dinginnya alam pegunungan menjadi salah satu daya tarik tersendiri.
Selain di Grojogan Sewu, Kabupaten Karanganyar juga menyuguhkan destinasi wisata yang tidak kalah menariknya, yaitu Rumah Atsiri Indonesia. Tempat wisata ini masih berada di kawasan Tawangmangu, tepatnya di Desa Plumbon, Tawangmangu.
Rumah Atsiri berjarak lebih kurang 38 kilometer dari Kota Solo. Jarak ini bisa ditempuh dalam waktu lebih kurang satu jam perjalanan.
Baca Juga:Ingin Liburan? Ini 6 Tempat Wisata yang Tetap Buka di Hari Lebaran
Ada dua jalur yang bisa dilalui, yakni lewat jalur Solo Karanganyar dan Solo Matesih.
Rumah Atsiri Indonesia merupakan sebuah kompleks edu rekreasi berbasis taman pertama di Indonesia. Kawasan wisata ini memiliki sejumlah fasilitas andalan, seperti taman atsiri, boutique, laboratorium, perpustakaan, MICE dan fasilitas lainnya.
Tempat wisata ini merupakan bekas Pabrik Citronella Indonesia - Bulgaria, yang sudah ada sejak 1963. Sekarang sudah direstorasi.
Dulunya, Citronella merupakan pabrik penyulingan terbesar di Asia pada eranya dan merupakan saksi bisu kerja sama ekonomi antara Indonesia dan Bulgaria.
Seiring dengan perjalanan waktu, Rumah Atsiri Indonesia bertransformasi menjadi pusat berbagai kegiatan, yakni rekreasi, penelitian, dan pengembangan minyak atsiri. Rumah Atsiri Indonesia terintegrasi juga dengan museum minyak atsiri, fasilitas lab dan penelitian, kebun minyak atsiri, toko dan restoran.
Baca Juga:The Heritage Palace, Tempat Wisata untuk Libur Lebaran di Kartasura
"Di Rumah Atsiri, pengunjung bisa menikmati berbagai fasilitas menarik, seperti museum, taman koleksi, fasilitas pendidikan, perpustakaa, penelitian, restoran dan juga berbagai fasilitas menarik lainnya," terang Marketing Rumah Atsiri Indonesia, Paramitha Sari Indah W, kepada Suara.com, Jateng, Kamis (6/6/2019).
- 1
- 2