Adu Strategi Wali Murid SMP di Hari Akhir Penerimaan Murid Baru

"Tadi banyak limpahan dari SMPN 18 Semarang, katanya juga bergeser nilai jurnalnya. Makanya pada lari daftar ke SMPN 16," ujarnya.

Agung Sandy Lesmana
Sabtu, 15 Juni 2019 | 19:46 WIB
Adu Strategi Wali Murid SMP di Hari Akhir Penerimaan Murid Baru
Suasana pendaftaran murid baru di SMPN 16 , Semarang. (Suara.com/Adam Iyasa).

Di dapat Steve jika zonasi sekolah yang dibidik masih berpeluang ada dua tempat, yakni SMPN 23 dan SMPN 44 Semarang.

Dia kembali berhitung, dari jumlah kuota SMPN 23 ada 256 siswa dengan batas nilai jurnal dalam zonasi pilihan pertama 77,09. Sementara perhitungan nilai jurnal anaknya 77,32 plus nilai tambahan piagam.

"Anak saya masuk Kelurahan Gondoriyo Ngaliyan, ada empat zonasi sekolah, SMPN 16, SMPN 18, SMPN 23, dan SMPN 44. Di SMPN 16 terakhir batas jurnal 77,40, setelah dihitung kembali yang paling berpeluang diterima di SMPN 23," bebernya.

Sementara, wali murid lainnya Widodo (45) juga menghitung jeli peluang anaknya untuk masuk di sekolah negeri. Keputusannya terbilang tepat, di hari kedua pendaftaraan Jumat (14/6/2019) langsung mencabut berkas setelah dirasa peluang tidak memungkinkan.

Baca Juga:Hari Terakhir PPDB SMP, Diprediksi Banyak Wali Murid Cabut Berkas

Di awal pendaftaran dia memasukan anaknya pilihan pertama di SMPN 23 Semarang karena satu zonasi kelurahan Jatisari Kecamatan Mijen Kota Semarang. Namun peringkat jurnal anaknya di hari pertama berada di bawah batas nilai jurnal SMPN 23.

"Bagi saya yang penting bisa masuk sekolah negeri dulu dalam satu zonasi," katanya.

Dua hari dia menimbang, ketar-ketir melihat peringkat anaknya tidak tembus batas nilai jurnal dan harus tiap saat memantau website PPDB untuk segera memilih SMP negeri mana yang akan kembali dibidik.

"Setelah saya hitung lagi, dan berpeluang di SMPN 35 Semarang, itu juga masih satu zonasi. Saya cabut berkas dan kembali daftar pada hari terkahir pendaftaran," tuturnya.

Hitungannya jeli, di SMPN 35 anaknya mendapat satu kursi yang dinilainya aman berdasar peringkat jurnal.

Baca Juga:Sosialisasi PPDB 2019 Dispendik Surabaya Dinilai Wali Murid Membingungkan

"SMPN 35 kuota 224 siswa, anak saya peringkat jurnal 77, Insyallah aman karena juga satu zonasi," tukasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak