Mereka yang Mengais Rezeki dari Efek Bisnis Esek-esek Sunan Kuning

Polemik penutupan Kompleks Sunan Kuning membuat sejumlah warga yang mengais rezeki dari bisnis tersebut merasa tersingkir.

Chandra Iswinarno
Senin, 17 Juni 2019 | 21:03 WIB
Mereka yang Mengais Rezeki dari Efek Bisnis Esek-esek Sunan Kuning
Suasana Kompleks Sunan Kuning Kota Semarang, Jawa Tengah. [Suara.com/Adam Iyasa]

"Kan disini juga ada pemberdayaan bagi mereka untuk entas dari dunianya. Perlahan-lahan sajalah, harapan kita semua tetep buka dulu," ujarnya.

Dia juga berharap, dari program Pemkot Semarang yang akan memberikan pesangon kepada para PSk sebesar Rp 5,5 juta untuk tidak gegabah diberikan.

"Saya kira uang 5 juta bagi mereka buat apa, mau diapakan, lebih milih tetep bisa bekerja disini dulu, untuk ngumpulin modal, untuk usaha lainnya dan hidup lebih baik," tukasnya.

Selama ini, menurut Mama Ela, Komplek Sunan Kuning aman-aman saja, malah bisa menjadikan Kota Semarang terbebas dari para pekerja seks komersil yang liar bertebaran di jalan.

Baca Juga:PSK Sunan Kuning Bakal Dapat Pesangon Rp 5,5 Juta Dari Pemkot Semarang

"Takutnya kalau ditutup malah mereka akan bertebaran kemana-mana dan mangkal di jalan-jalan di Kota Semarang. Jangan jadikan kota lebih 'kotor' lagi," tutupnya.

Kontributor : Adam Iyasa

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini

Tampilkan lebih banyak