SuaraJawaTengah.id - Makam seorang bocah laki-laki berusia 6 tahun di Desa Cukilan, Kecamatan Suruh, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah terpaksa dibongkar oleh aparat Polres Boyolali bersama tim medis pada Selasa (16/7/2019).
Polisi menduga bocah berinisial F, yang tinggal di Desa Tanduk, Kecamatan Ampel, Boyolali itu meninggal secara tidak wajar pada Kamis (11/7//2019) pekan lalu.
Kapolres Boyolali AKBP Kusumo Wahyu Bintoro melalui Kasatreskrim Iptu Mulyanto mengatakan, pembongkaran kubur yang dirangkai dengan autopsi tersebut untuk mengetahui sebab-sebab kematian F.
"Ada laporan bawah F meninggal di rumahnya di Ampel dalam kondisi tidak wajar karena ada bekas luka di tubuhnya. Untuk itu kami melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab kematian F secara medis," ujarnya seperti dilansir dari Solopos.com, Rabu (17/7/2019).
Baca Juga:Emak-emak Aksi Pukul Panci Desak KPU Bongkar Makam dan Autopsi Jenazah KPPS
Hingga saat ini pihaknya belum dapat menyimpulkan penyebab lematian F karena autopsi masih berlangsung. Pada pukul 10.30 WIB, pembongkaran makam dan autopsi yang dimulai pukul 09.15 WIB masih berlangsung.
Sementara itu, proses pembongkaran yang dijaga puluhan aparat polisi ini mengundang perhatian warga sekitar. Mereka mengamati proses tersebut dari kejauhan.