Ditemukan Reruntuhan Diduga Candi Zaman Kerajaan Kuno di Brebes

Reruntuhan yang ditemukan mirip dengan sumur yang terdapat air di tengahnya.

Chandra Iswinarno
Senin, 22 Juli 2019 | 20:28 WIB
Ditemukan Reruntuhan Diduga Candi Zaman Kerajaan Kuno di Brebes
Lokasi penemuan situs yang diduga candi peninggalan kerajaan kuno di Brebes. [Suara.com/Reza Abineri]

SuaraJawaTengah.id - Satu reruntuhan bangunan di Desa Galuhtimur, Kecamatan Tonjong, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah menghebohkan warga sekitar. Diduga reruntuhan bangunan tersebut berupa candi masa kerajaan Hindu kuno.

Reruntuhan yang ditemukan mirip dengan sumur yang terdapat air di tengahnya. Kedalamannya mencapai tujuh meter. Sedangkan bentuknya persegi dengan dikelilingi tumpukan batu mirip bata yang berukuran 8x8 meter.

Sekretaris Desa Galuhtimur Muhajir mengatakan penemuan reruntuhan bangunan bermula ketika munculnya sebuah arca atau patung yang tertimbun. Tingginya hampir sekitar 70 centimeter.

"Awalnya kelihatan sebuah arca. Tertutup bebatuan dan tanah, sehingga segera digali oleh warga sekitar," katanya, Senin (22/7/19).

Baca Juga:BPCB Jatim Pastikan Struktur Bata Kuno di Sumberbeji Sebagai Saluran Air

Waktu penemuan terjadi hampir sebulan silam, yang lantas digali sekitar 30 warga. Lokasi penemuan situs tersebut berada di kawasan Perhutani tersebut, segera diberi patok bambu. Secara bergantian, warga pun menjaga lokasi agar seluruh barang tidak hilang.

Pada lokasi tersebut, kata Muhajir, sebenarnya telah lama terdapat patok dengan keterangan CB (candi). Patok tersebut, kata dia merupakan situs yang diperkirakan bagian dari candi. Letaknya berada di selatan lokasi penemuan yang sekarang.

"Kalau di lokasi tersebut, warga memang sudah mengetahui ada situs. Namanya Gagang Golok yang ada patok bertuliskan CB dari Perhutani," terang Muhajir.

Sementara informasi penemuan tersebut telah diperiksa langsung tim Balai Pelestari Cagar Budaya Jawa Tengah (BPCB Jateng) beberapa waktu lalu. Mereka pun memeriksa dengan mengukur seluruh bagian penemuan.

Dugaan awal, BPCB memerkirakan penemuan tersebut merupakan bagian dari candi kerajaan Hindu kuno.

Baca Juga:BPCB Trowulan Bakal Lakukan Ekskavasi Tahap 3 di Situs Patakan

"Kalau dilihat dari penemuan arca dan lainnya, dugaannya ini merupakan bangunan peninggalan kerajaan Hindu. Namun akan kita teliti lebih lanjut," kata satu Staf BPCB Harun Alrosyid saat berkunjung.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini