Status Gunung Slamet Waspada, Pengelola Pendakian: Jalur Sudah Steril

Pengelola langsung menutup jalur pendakian usai mendapat informasi mengenai peningkatan status Gunung Slamet dari Normal menjadi Waspada.

Dwi Bowo Raharjo
Sabtu, 10 Agustus 2019 | 00:00 WIB
Status Gunung Slamet Waspada, Pengelola Pendakian: Jalur Sudah Steril
Pendaki Gunung Slamet yang dievakuasi setelah mengetahui kenaikan status dari normal menjadi waspada pada Jumat (9/8/2019). [Dok. Permadi]

SuaraJawaTengah.id - Pihak pengelola tiga pos pendakian Gunung Slamet di wilayah Kabupaten Purbalingga dan Banyumas, Jawa Tengah, memastikan bahwa saat ini sudah steril dari aktivitas pendakian. Semua pendaki yang sebelumnya sudah terlanjur berangkat, dipastikan sudah turun dengan selamat.

“Jadi dapat kami sampaikan bahwa jam 17.00 WIB tadi, semua pendaki di jalur Baturraden telah kembali ke titik nol pendakian. Jam 19.00 WIB semua pendaki di jalur Gunung Malang telah kembali ke Basecamp dan jam 21.00 WIB semua pendaki di jalur Bambangan telah kembali ke Basecamp,” kata Administratur KPH Banyumas Timur, Didiet Widhy Hidayat kepada Suara.com, Jumat malam (9/8/2019).

Dengan demikian, untuk saat ini pada tiga jalur itu sudah steril dari aktivitas pendakian.

“Berarti terhitung jam 21.00 WIB dapat kami nyatakan bahwa tidak ada lagi pendaki resmi di wilayah KPH Banyumas Timur yang masih berada di jalur pendakian,” kata dia.

Baca Juga:Cerita Pendaki yang Muncaki Gunung Slamet Saat Berubah Status Jadi Waspada

Ilustrasi Gunung Slamet. [Suara.com/Teguh Lumbiria]
Ilustrasi Gunung Slamet. [Suara.com/Teguh Lumbiria]

Diberitakan sebelumnya, pihak pengelola langsung menutup jalur pendakian usai mendapat informasi mengenai peningkatan status Gunung Slamet dari normal menjadi waspada.

Namun demikian, saat itu masih terdapat pendaki yang sudah terlanjur naik ke puncak gunung.

Manajer Bisnis Perum Perhutani KPH Banyumas Timur Sugito mengatakan bahwa saat jam 11:00 WIB masih terdapat pendaki di tiga jalur yang masuk pengelolaaan pihaknya. Perinciannya di jalur Bambangan 69 orang, jalur Gunung Malang 8 orang dan jalur Baturraden 3 orang.

Karena itu, pihaknya langsung memberi informasi penutupan pendakian kepada pendaki melalui media komunikasi yang tersedia. Kemudian menugaskan Basecamp untuk melakukan sterilisasi jalur dengan mengirim tim untuk naik ke jalur Bambangan, Gunung Malang dan Baturraden.

Lokawisata di Kawasan Lereng Tetap Buka

Baca Juga:Status Gunung Slamet Jadi Waspada, Pendaki yang Terlanjur Naik Dievakuasi

Pihak pengelola sejumlah lokawisata yang berada di kawasan lereng Gunung Slamet wilayah Kabupaten Banyumas dan Purbalingga, Jawa Tengah, memastikan tetap buka, meskipun gunung tertinggi kedua di Pulau Jawa tersebut dalam status waspada.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini