"Hari ini tadi saya belanja habis Rp 400 ribu. Kalau untuk keuntungannya baru diketahui nanti kalau balonnya sudah habis," ucapnya.
Melihat kondisi Setu saat berjualan, banyak warga yang merasa iba. Tidak sedikit yang kemudian membeli dagangan Setu. Salah satunya adalah Tata (21).
Tata mengaku iba dan juga salut melihat Setu. Dengan kondisi penyandang disabilitas, tetapi Setu masih begitu bersemangat untuk mencari nafkah. Tata pun membeli sebuah balon yang nantinya akan diberikan kepada keponakannya.
"Ya kasihan, iba, salut juga. Kondisinya seperti itu, tapi tetap mau berjualan. Sedangkan banyak yang lebih sehat, tapi malah memilih mengemis atau meminta-minta," katanya.
Baca Juga:Semangat Penyandang Disabilitas Ikuti Pawai Kebudayaan
Kontributor : Ari Purnomo