SuaraJawaTengah.id - Dua nelayan yang hilang akibat hantaman gelombang Pantai Selatan Jawa, tepatnya di sekitar Pantai Lengkong Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah sejak Senin (16/9/2019), akhirnya ditemukan
Kedua nelayan yang diketahui bernama Aris Seno (28) dan Maryono (40) ditemukan sudah mengapung.
Koordinator Basarnas Pos Sar Cilacap Mulwahyono mengatakan, Seno berhasil ditemukan Tim Sar Gabungan dalam kondisi sudah meninggal dunia. Ia ditemukan sekitar dua kilometer arah barat dari lokasi kejadian, atau belakang Rumah Sakit Pertamina Cilacap.
"Korban atas nama Aris Seno tadi ditemukan sekitar jam 06.15 WIB,” kata Mulwahyono saat dihubungi Suara.com, Kamis (19/9/2019).
Baca Juga:Tenggelam di Danau Cibeurem Delapan Jam, Dua Remaja Ditemukan Tak Bernyawa
Sedangkan korban Maryono lebih dulu ditemukan Rabu sore (18/9/2019), sekira pukul 17.50 WIB. Maryono diketemukan dalam keadaan sudah meninggal dunia, sekitar satu kilometer dari lokasi kejadian.
“Dengan diketemukanya korban, kegiatan operasi pencarian resmi ditutup dan semua unsur SAR Gabungan yang terlibat dalam proses pencarian maupun evakuasi dikembalikan ke kesatuan masing-masing,” kata dia.
Mulwahyono menjelaskan, kecelakaan laut akibat hantaman gelombang di sekitaran Pantai Lengkong sebenarnya dialami tiga nelayan.
Korban yang dilaporkan hilang bernama Aris Seno (28), warga Kelurahan Mertasinga Kecamatan Cilacap Utara dan Maryono (40) Warga Desa Brebeg Kecamatan Jeruklegi.
Sedangkan untuk korban selamat, diketahui bernama Dwi Rizky Saputro (20), warga Kelurahan Mertasinga Kecamatan Cilacap Utara.
Baca Juga:Kapal Berpenumpang 13 Orang Tenggelam saat Melaut, 1 Tewas Lainnya Selamat
“Kejadiannya pukul 12.30 WIB,” kata Mulwahyono.
Disampaikan olehnya, sebelum kejadian, perahu yang ditumpangi ketiganya dalam perjalanan pulang dari melaut.
Sesampai di lokasi kejadian, perahu yang mereka tumpangi dihantam gelombang hingga akhirnya terbalik. Satu nelayan berhasil menyelamatkan diri, namun dua lainnya dilaporkan hilang.
Kontributor : Teguh Lumbiria