Wacana Provinsi Soloraya, Rudy: Mending Bicara Pengentasan Kemiskinan

Menurut Rudy, pemekaran membutuhkan waktu yang sangat lama tidak cukup satu atau dua tahun, tetapi bisa lebih dari lima tahun.

Chandra Iswinarno
Rabu, 09 Oktober 2019 | 13:42 WIB
Wacana Provinsi Soloraya, Rudy: Mending Bicara Pengentasan Kemiskinan
Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo. [Suara.com/Ari Purnomo]

SuaraJawaTengah.id - Wacana pembentukan Provinsi Soloraya yang disampaikan Bupati Karanganyar Juliyatmono meliputi enam kabupaten di Jawa Tengah dan tiga kabupaten di Jatim belum belum mendapat respon dari beberapa pimpinan daerah wilayah tersebut.

Seperti yang disampaikan Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo. Saat dikonfirmasi mengenai wacana tersebut, Rudy nampak tidak begitu tertarik membahas mengenai wacana pembentukan Provinsi Soloraya seperti yang diwacanakan terdiri dari Kabupaten Karanganyar, Sukoharjo, Wonogiri, Sragen, Boyolali, Klaten, dan Kota Solo, serta tiga kabupaten di Jawa Timur, yakni Magetan, Madiun, dan Ngawi.

Menurut Rudy, pemekaran membutuhkan waktu yang sangat lama tidak cukup satu atau dua tahun, tetapi bisa lebih dari lima tahun. Dia juga menyampaikan, daripada membahas pembentukan Provinsi Soloraya lebih baik membahas mengenai pengentasan kemiskinan.

"Kalau menurut saya, daripada membahas mengenai pemekaran atau Provinsi Surakarta (Soloraya) lebih baik berbicara mengenai bagaimana mengentaskan kemiskinan. Mengatasi ibu yang meninggal saat melahirkan, dan lainnya," terang Rudy, Rabu (9/10/29/019).

Baca Juga:Bupati Karanganyar Wacanakan Pemekaran Wilayah Menjadi Provinsi Soloraya

Rudy menambahkan, pembentukan Provinsi Soloraya tidak cukup hanya sekadar adanya usulan. Tetapi, juga butuh tahapan lain seperti feasibility study (FS).

"Kalau usulannya dari bawah berarti anggarannya juga menggunakan APBD, lhah mau nggak kalu APBDnya digunakan untuk itu. Kalau dari pusat jelas mereka sudah menyiapkan anggarannya," urainya.

Kemarin, lanjutnya, saat mendagri memberikan penghargaan ternyata wilayah yang dimekarkan ada beberapa hal yang sampai saat ini belum rampung.

"Kalau mau mengusulkan pemekaran sah-sah saja, tapi juga perlu adanya evaluasi, seperti efisiensi dan lainnya. Kalau untuk infrastrukturnya sudah memenuhi, tapi kan butuh waktu yang lama," katanya.

Untuk diketahui, sebelumnya Juliyatmono melemparkan wacana pembentukan Provinsi Soloraya.

Baca Juga:Serius Usulkan Provinsi Bogor Raya, Pemkot Gaet IPB Garap Kajian Akademik

Provinsi Soloraya tersebut, menurut Juliyatmono, mencakup kabupaten/kota yang ada di Soloraya itu yakni Karanganyar, Sukoharjo, Wonogiri, Sragen, Boyolali, Klaten, dan Kota Solo, serta tiga kabupaten di Jawa Timur, yakni Magetan, Madiun, dan Ngawi.

Juliyatmono menyatakan, wacana tersebut sebenarnya kerap disampaikannya pada beberapa kesempatan saat menghadiri undangan acara kedinasan.

"Sudah lama saya sampaikan itu. Saat masih di DPRD Karanganyar sebagai Wakil Ketua DPRD dulu. Sudah ada kajian dari UNS juga. Penting dibicarakan membuat Provinsi Soloraya ditambah Magetan, Madiun, dan Ngawi," katanya seperti dilansir Solopos.com-jaringan Suara.com pada Senin (7/10/2019).

Kontributor : Ari Purnomo

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini