Malu-malu Pinang Paundra di Pilkada Solo, Gerindra: Belum Terlalu Kenal

Sekretaris DPD Gerindra Jateng Sriyanto Saputro mengatakan, upaya DPC Gerindra Surakarta dalam meminang Paundra, dinilainya masih butuh waktu.

Chandra Iswinarno
Selasa, 29 Oktober 2019 | 20:39 WIB
Malu-malu Pinang Paundra di Pilkada Solo, Gerindra: Belum Terlalu Kenal
Tangkapan layar dari youtube akun pantja sila cucu Bung Karno Paundra Karna [Youtube.com]

SuaraJawaTengah.id - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Jateng mengetahui rencana DPC Gerindra Surakarta melakukan pendekatan kepada cucu Presiden pertama RI Soekarno, Gusti Pangeran Haryo (GPH) Paundrakarna Sukmaputra Jiwanegara atau dikenal Paundra.

DPC Gerindra Surakarta berniat memasangkan Paundra dengan anak Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka pada Pilwakot Surakarta 2020.

Namun begitu, pimpinan daerah Gerindra Jateng terkesan masih malu-malu mengungkap terkait upaya meminang putra dari Sukmawati Soekarnoputri tersebut maju sebagai usungannya.

Sekretaris DPD Gerindra Jateng Sriyanto Saputro mengatakan, upaya DPC Gerindra Surakarta dalam meminang Paundra, dinilainya masih butuh waktu untuk mengenal mantan anggota DRPD Surakarta dari PDIP tersebut.

Baca Juga:Gerindra Ingin Duetkan Gibran Dengan Cucu Bung Karno di Pilkada Solo

"Secara pribadi kita belum terlalu mengenal. Perlu banyak mengenal secara pribadi," katanya, saat dikonfirmasi Suara.com, Selasa (29/10/2019).

Terkait keberadaan Paundra, DPD Gerindra menyarankan yang bersangkutan untuk bisa mendaftar melalui DPC Gerindra Surakarta.

"Kalau yang bersangkutan (Paundra) tertarik daftar ya dipersilahkan, nanti kita dalami," katanya.

Diketahui, pembukaan pendaftaran penjaringan bakal calon dari Gerindra sudah dimulai sejak 25 Oktober 2019. Pendaftaran dibuka seluas-luasnya bagi siapa saja yang tertarik.

"Semakin banyak yang mendaftar semakin baik," katanya.

Baca Juga:Ada Sosok Kuat di Balik Majunya Gibran dalam Pilwalkot Solo 2020, Siapakah?

Pengenalan terhadap Paundra, kata Sriyanto wajib dilakukan Gerindra. Sebab, popularitas bakal calon akan mempengaruhi elektabilitas. Apalagi, DPC PDIP Surakarta telah resmi memutuskan pasangan calon tunggal yakni Achmad Purnomo dan Teguh Prakoso.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini