SuaraJawaTengah.id - Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) Gibran Rakabuming Raka menanggapi kekalahan dalam survei yang dilakukan lembaga Media Survei Nasional (Median) beberapa waktu lalu dari bakal calon wali kota yang diajukan DPC PDIP Solo, Achmad Purnomo.
Bos Markobar tersebut bahkan menanggapi kekalahan itu dengan santai. Pun menurutnya, hasil survei yang mendudukannya pada posisi kedua setelah Achmad Purnomo sudah cukup baik.
"Enggak apa-apa, ini kan masih awal banget. Saya harus kerja keras lagi, kalau bagi saya hasilnya ini sudah lumayan," katanya seperti dilansir Antara usai mengambil rapor putra pertamanya Jan Ethes, di Solo, Selasa (17/12/2019).
Meski menghargai survei yang dilakukan oleh pihak luar, pihaknya secara berkala juga melakukan survei internal. Meski demikian, untuk hasilnya tidak dipublikasikan kepada masyarakat.
Baca Juga:Survei Median Tempatkan Gibran di Posisi Kedua, Relawan: Masih Ada Waktu
"Hasilnya agak beda (hasil survei Median dengan internal), kalau survei internal untuk pegangan saya sendiri," katanya.
Sementara itu, saat ini ia sedang mempersiapkan diri untuk menghadapi "fit and proper test" pada Sabtu (21/12/2019).
"Paling kan wawancara, visi misi. Untuk visi misi kan saya bikin sendiri, jadi insyaallah menguasai. Ini sudah belajar sedikit-sedikit," katanya.
Ia mengatakan saat ini masih mempelajari empat buku pemberian Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
"Ini belum selesai saya pelajari, bukan karena tebal tipisnya buku tetapi isinya sangat kompleks. Untuk memahaminya enggak bisa langsung, harus dibedah. Sekali baca belum tentu 'ngerti', belum tentu paham," katanya.
Baca Juga:Median: 55 % Responden Anggap Gibran Maju Pilkada Bukan Politik Dinasti
Sebelumnya, Median menggelar survei publik tentang popularitas sosok dalam kontestasi Pilkada Surakarta Tahun 2020.
Direktur Eksekutif Median Rico Marbun mengatakan pada hasil survei tersebut diketahui, Achmad Purnomo menempati urutan pertama dengan perolehan 94,5 persen, Gibran berada di urutan kedua dengan perolehan 82,3 persen disusul Teguh Prakoso sebesar 50 persen. (Antara)