Pendaki Asal Semarang, Ditemukan Tewas Terimbun Longsor di Gunung Sumbing

Petugas BPBD dan sukarelawan melakukan pencarian setelah menerima informasi tersebut. Tim yang terdiri atas lima personel naik gunung dari Pos IV pada Minggu petang.

Chandra Iswinarno
Senin, 23 Desember 2019 | 21:13 WIB
Pendaki Asal Semarang, Ditemukan Tewas Terimbun Longsor di Gunung Sumbing
Petugas SAR mengevakuasi jenazah Yoshi yang tewas tertimbun longsor di Gunung Sumbing. [Antara]

SuaraJawaTengah.id - Seorang pendaki asal Kota Semarang, Yoshi Dwi Saksono (22) ditemukan tewas tertimbun longsoran tanah di area Watu Lawang Gunung Sumbing pada Senin (23/12/2019) sekitar pukul 07.00 WIB.

Pelaksana Tugas Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Temanggung Gito Walngadi mengatakan Yoshi terpisah dari rombongan saat melakukan pendakian. Rekan korban melaporkan kejadian tersebut setelah turun dari gunung pada Minggu (22/12/2019).

"Teman korban sempat mencari korban pada Minggu petang, tapi tidak berhasil menemukannya karena terhalang kabut. Ketika itu korban diduga tersesat," kata Gito seperti dilansir Antara.

Petugas BPBD dan sukarelawan melakukan pencarian setelah menerima informasi tersebut. Tim yang terdiri atas lima personel naik gunung dari Pos IV pada Minggu sekitar pukul 18.30 WIB.

Baca Juga:Hidup Kembali, Pendaki Gunung Ini Sempat Disangka Sudah Meninggal Dunia

Tim yang terdiri atas empat personel menyusul naik pukul 20.00 WIB dan tim yang terdiri atas tujuh orang berangkat pukul 21.00 WIB.

"Pencarian dilanjutkan oleh tim gabungan yang berangkat pada Senin pukul 04.00 WIB. Korban ditemukan sudah dalam kondisi meninggal dunia pukul 07.00 WIB lantaran tertimpa longsoran di area Watu Lawang, tepatnya di atas Pos IV," katanya.

Ia mengatakan bahwa selanjutnya tim yang terdiri atas 13 orang dikerahkan untuk mengevakuasi jenazah korban. Tim yang membawa jenazah korban sampai ke Posko Banaran sekitar pukul 13.30 WIB. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini