Geruduk SPBU, Petani Dieng Gugat Larangan Pembelian Pertalite Pakai Jeriken

Keberadaan SPBU jauh dari tempat tinggal warga, terutama yang berada di desa terpencil. Terlebih kondisi geografis Banjarnegara bagian atas berbukit.

Chandra Iswinarno
Jum'at, 03 Januari 2020 | 18:29 WIB
Geruduk SPBU, Petani Dieng Gugat Larangan Pembelian Pertalite Pakai Jeriken
Aksi unjuk rasa di SPBU Karangkobar Banjarnegara terkait larangan beli pertalite pakai jeriken. [Suara.com/Khoerul]

"Ternyata setelah kami selidiki, kebakaran itu karena jeriken. Ini untuk keselamatan,"katanya

Pihaknya sebenarnya masih mentolerir pembelian BBM menggunakan jeriken namun yang aman dari risiko kebakaran. Meski, diakuinya harga jeriken berbahan logam yang direkomendasikan itu harganya cukup mahal.

Pihaknya pun telah menerima laporan soal unjuk rasa masyarakat Banjarnegara perihal kebijakan itu. Sebab itu pihaknya akan mengevaluasi kebijakan itu kembali dan berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat untuk mencari jalan keluar atas permasalahan ini.

"Ini jadi gejolak. Jadi nanti kami beri kelonggaran agar tetap bisa layani masyarakat,"katanya.

Baca Juga:SPBU Tak Layani Truk Beli Solar, Sopir: Kalau Pakai Jeriken, Kok Boleh?

Kontributor : Khoirul

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini

Tampilkan lebih banyak