Proses pemindahan batu ini juga diabadikan dalam video yang dibuat oleh warganet.
Seperti video yang dibagikan oleh kanal YouTube Ari Riyadi Station pada 28 September 2019. Rekaman berdurasi 2.33. menit itu telah disaksikan lebih dari 8 ribu kali oleh warganet.
"Batu yang konon sebagai prasasti dari zaman Majapahit dipindahkan ke Pogung Juru tengah Bayan Purworejo," tulisnya.
Untuk diketahui, Totok Santosa Hadiningrat alias Sinuhun bersama istrinya, Dyah Gitarja alias Kanjeng Ratu mendaulatkan diri sebagai raja dan ratu Kerajaan Agung Sejagat alias KAS.
Baca Juga:Sapi Mati Diperjualbelikan di Gunungkidul, DPRD Akan Gandeng Kepolisian
"Kami muncul menunaikan janji 500 tahun runtuhnya kerjaan Majapahit pada tahun 1518," kata Totok yang mengklaim diri sebagai Rangkai Mataram Agung dalam jumpa pers di ruang sidang "keraton", Minggu (12/1/2020).
Totok juga mengklaim memiliki jumlah pengikut 425 orang dan terus bertambah. Mereka juga melakukan kirab berkeliling kampung.
Ia menuturkan, kekuasaan kerajaannya mencakup seluruh dunia, sehingga ia berhak mengubah sistem politik global.
"Kami ada untuk mempersiapkan kedatangan Sri Maharatu Jawa kembali ke tanah Jawa," tegasnya.
Sementara warga setempat mengakui merasa terganggu oleh kemunculkan Totok, istri dan para pengikutnya tersebut.
Baca Juga:Bela Kasus Luthfi, Motif Dua Tersangka Retas Situs PN Jakarta Pusat