Nijo yang juga aparatur pemerintah desa Prigi ini pun mengaku pihak desa belum pernah menerima laporan adanya anak yang menjadi korban dugaan pelecehan seksual, sebelum kasus ini mencuat.
Kirah yang punya kepribadian pemalu pun dinilainya tak biasa berkumpul dengan anak-anak. Kedekatannya dengan anak-anak dianggapnya masih wajar. Anak-anak, termasuk korban suka meminta foto pada tersangka yang dikenal hobi memainkan kamera di desa.
"Paling kalau anak-anak lewat rumahnya minta difoto, biasa anak-anak. Sebatas itu," katanya.
Ia pun tak melihat KR punya teman luar kota yang kerap mengunjungi rumahnya. Pergaulan Kirah di desa sangat terbatas. Namun belakangan pemuda penakut itu mulai berani mengekspresikan dirinya di muka publik. Kirah aktif ikut pengajian rutin di kampungnya.
Baca Juga:Modus Hasan Sodomi Belasan Anak, Putar VCD Porno Biar Korban Terangsang
Nijo pun tidak tahu alasan pasti, kenapa KR yang telah lama hidup di Jakarta, memutuskan pulang dan menetap di desa.
"Dia itu sebenarnya penakut, makanya saya kaget dengan kejadian ini," katanya.
Kontributor : Khoirul