SuaraJawaTengah.id - Merebaknya wabah Virus Corona di beberapa daerah Indonesia membuat sejumlah anggota DPRD Kabupaten Sukoharjo mulai menyisihkan gajinya untuk membantu penanganan pandemi tersebut.
Inisiatif tersebut dilakukan dengan memotong gaji selama tiga bulan mulai April hingga Juni 2020.
Langkah tersebut dikemukakan Wakil Ketua Fraksi Golkar DPRD Sukoharjo Agus Sumantri. Dia mengatakan setelah melakukan rapat internal terkait penanganan Covid-19 disepakati, jika gaji setiap legislator dipotong Rp 3,5 juta per bulan mulai April hingga Juni.
“Dana sumbangan Fraksi Golkar langsung digunakan untuk pencegahan persebaran virus Covid-19. Misalnya, membeli masker dan hand sanitizer dan kebutuhan pokok dan langsung dibagikan kepada warga tidak mampu,” katanya saat berbincang dengan Solopos.com-jaringan Suara.com pada Senin (6/4/2020).
Baca Juga:PNS Lumajang Ikut Potong Gaji Sumbang Korban Corona, Target Rp 1 Miliar
Dia mengemukakan, pemotongan gaji anggota DPRD Sukoharjo tersebut sebagai wujud solidaritas dan empati terhadap kondisi nyata yang dirasakan warga tak mampu. Agus berharap sumbangan dari para legislator itu mampu meringankan beban masyarakat di tataran bawah.
“Secara pribadi, saya juga membantu warga tidak mampu di lingkungan rumah. Saya membagi beras kepada beberapa warga untuk mencukupi kebutuhan hidup,” ujar dia.
Hal serupa juga dilakukan Fraksi PKS DPRD Sukoharjo. Lima legislator PKS Sukoharjo pun menyumbangkan sebagian gaji untuk membiayai penanganan Covid-19. Gaji anggota DPRD Sukoharjo dari Fraksi PKS juga dipotong selama tiga bulan.
Sumbangan gaji bakal disalurkan melalui kegiatan bakti sosial yang melibatkan kader partai dan masyarakat.
“Kami telah membagikan hand sanitizer, masker serta obat disinfektan kepada masyarakat di sejumlah lokasi. Aksi ini bakal dilanjutkan dengan melakukan pendampingan pemberdayaan masyarakat di bidang ekonomi maupun sosial,” kata Ketua Fraksi PKS DPRD Sukoharjo Mohammad Samrodin.
Baca Juga:PKS Usul Potong Gaji Presiden dan Menteri demi Corona, Publik Bilang Begini