Pulang dari Gowa, PDP Covid-19 Meninggal di RSUD Moewardi Solo

Purwanti menjelaskan seluruh orang yang kontak dengan pasien diminta melakukan isolasi mandiri selama 14 hari.

Dwi Bowo Raharjo
Jum'at, 10 April 2020 | 15:07 WIB
Pulang dari Gowa, PDP Covid-19 Meninggal di RSUD Moewardi Solo
Ilustrasi pemakaman jenazah pasien dalam pengawasan (PDP) COVID-19 dengan standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yakni membungkusnya menggunakan plastik. (FOTO ANTARA/Dok)

SuaraJawaTengah.id - Seorang pasien dalam pengawasan (PDP) covid-19 asal Desa Sewurejo, Mojogedang, Karanganyar, meninggal dunia di RSUD dr Moewardi Solo, Jawa Tengah, Jumat (10/4/2020) pukul 01.00 WIB. Laki-laki berusia 77 tahun tersebut merupakan peserta Ijtima Dunia Zona Asia 2020 di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.

Seperti diberitakan Solopos.com - jaringan Suara.com, PDP tersebut kembali ke Karanganyar pada Rabu (25/3/2020). Pria lanjut usia itu sempat dirawat di RSUD Karanganyar karena mengalami gejala batuk, demam, dan diare sepulang dari Gowa. Namun, dia kemudian dirujuk ke RSUD dr Moewardi Solo untuk mendapat perawatan yang lebih maksimal.

Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Karanganyar selaku juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Karanganyar, Purwanti, membenarkan informasi tersebut.

"Betul meninggal dan [status] PDP. Itu pasien yang pulang dari Gowa. Dia pulang tanggal 25 Maret naik kapal. Cuma hasil tes laboratorium belum keluar sampai saat ini sehingga belum diketahui apakah positif atau negatif Covid-19," kata Purwanti saat dihubungi Solopos.com, Jumat.

Baca Juga:Cristiano Ronaldo Jadi Sorotan setelah Terciduk Berlatih di Stadion Madeira

Dari riwayatnya, PDP corona Karanganyar yang meninggal dunia itu awalnya ditetapkan sebagai orang dalam pemantauan atau ODP oleh Puskesmas Mojogedang. Pada Minggu (29/3/2020) dia dibawa ke RSUD Karanganyar karena mengeluh mengalami sesak napas.

RSUD Karanganyar merujuk pasien tersebut ke RSUD dr Moewardi Solo pada Selasa (7/4/2020). Pada Jumat dini hari, PDP itu meninggal.

Purwanti menyampaikan pemulasaraan hingga pemakaman jenazah dilaksanakan menggunakan protokol penanganan jenazah Covid-19. Pemakaman dilakukan pukul 10.20 WIB-10.45 WIB, Jumat.

Purwanti menjelaskan tim gugus di tingkat kecamatan sudah melacak orang-orang yang kontak langsung dengan PDP tersebut sejak pulang dari Gowa.

Prosesi pemakaman pasien meninggal COVID-19. (Twitter/@TRCBPBDDIY)
Prosesi pemakaman pasien meninggal COVID-19. (Twitter/@TRCBPBDDIY)

Pemakaman Lancar

Baca Juga:Industri Otomotif Lesu, Menperin Tetap Minta THR Cair Tepat Waktu

Informasi yang diterima Purwanti, PDP corona Karanganyar yang tersebut tinggal di rumah bersama istrinya. Pasien lelaki itu tidak keluar rumah setelah pulang dari Gowa.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini