Kisah Haru Kakek 72 Tahun di Sragen Berhasil Sembuh dari Virus Corona

Dia merupakan peserta Ijtima Ulama Dunia 2020 Zona Asia di Gowa, Sulawesi Selatan.

Pebriansyah Ariefana
Rabu, 29 April 2020 | 19:26 WIB
Kisah Haru Kakek 72 Tahun di Sragen Berhasil Sembuh dari Virus Corona
Ilustrasi virus corona (Coronavirus) Covid-19. (Shutterstock)

SuaraJawaTengah.id - Seorang kakek-kakek berusia 72 tahun asal Desa Patihan, Kecamatan Sidoharjo, Sragen dinyatakan sembuh dari virus corona. Dia dinyatakan sembuh setelah menjalani perawatan selama 10 hari di RSUD dr Moewardi Solo.

Dia merupakan peserta Ijtima Ulama Dunia 2020 Zona Asia di Gowa, Sulawesi Selatan. Hanya saja Ijtima Ulama itu gagal digelar 19 Maret 2020.

Kakek-kakek di Sragen yang sembuh dari corona berinisial CS itu rentan menderita penyakit di usia senja. Tapi kakek itu sembuh.

“Saya yang sudah tua renta saja bisa sembuh dari virus itu. Yang lebih muda seharusnya lebih semangat lagi menjemput kesembuhan,” kata CS.

Baca Juga:Ombudsman Buka Posko Pengaduan Online Warga Terdampak Virus Corona

Kakek-kakek asal Desa Patihan, Kecamatan Sidoharjo, Sragen, itu dipulangkan dari RSUD dr Moewardi Solo setelah negatif corona, Selasa (28/4/2020).

Kepala Desa Patihan, Tri Mulyono mengatakan CS dijemput sukarelawan Poldes Sidoharjo dan tiba di rumah sekitar pukul 20.30 WIB.

“Saya menugaskan relawan Poldes Sidoharjo untuk menjemput warga saya yang sembuh dari corona itu dari RSUD dr. Moewardi. Sampai rumah sekitar pukul 20.30 WIB atau setelah Salat Tarawih,” jelas Kepala Desa Patihan, Tri Mulyono, kepada Solopos.com (jaringan Suara.com), Rabu (29/4/2020).

Sesampainya di rumah, kakek-kakek itu disambut haru oleh keluarga. Istrinya, langsung sujud syukur begitu suaminya tiba di rumah.

Warga sekitar yang pada awalnya sempat dibuat resah dengan masalah virus corona, bisa sedikit lega.

Baca Juga:Slank Tengah Garap Lagu Tentang Virus Corona dan Sopir Ojol

“Kecemasan warga kami sudah berkurang setelah mendengar ada warga kami yang sembuh dari corona. Sebelumnya, warga dibuat resah dengan beredarnya informasi dari media sosial yang belum tentu benar. Warga menyambut beliau dengan senang seraya mengucap syukur,” jelas Tri Mulyono.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini