Jadwal Pasar Murah di Sukoharjo, Anti Kantong Jebol saat Wabah Corona

Semula pasar murah hanya dilaksanakan di lima pasar tradisional kemudian diperluas menjadi enam pasar.

Pebriansyah Ariefana
Kamis, 14 Mei 2020 | 10:57 WIB
Jadwal Pasar Murah di Sukoharjo, Anti Kantong Jebol saat Wabah Corona
Seorang pedagang empon-empon tengah merapikan dagangan di Pasar Jamu Nguter, Sukoharjo, Selasa (3/3/2020). [Solopos]

SuaraJawaTengah.id - Jadwal pasar murah di Sukoharjo, Jawa Tengah sudah dikeluarkan. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukoharjo memperpanjang pelaksanaan operasi pasar murah kebutuhan pokok seiring tingginya animo masyarakat di beberapa lokasi.

Tak hanya waktunya yang ditambah sehari, lokasi pasar murah juga ditambah. Semula pasar murah hanya dilaksanakan di lima pasar tradisional kemudian diperluas menjadi enam pasar.

Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disdagkop dan UKM) Sukoharjo Sutarmo mengatakan operasi pasar dalam dua hari terakhir di Pasar Tawangsari dan Pasar Ir Soekarno mendapatkan respons positif dari masyarakat.

Mereka berbondong-bondong datang menyerbu pasar murah Sukoharjo. "Animonya sangat tinggi sekali. Jadi mestinya pasar murah berakhir 19 Mei nanti di Pasar Bekonang. Tapi kami perpanjang sehari di Pasar Kartasura," kata Sutarmo di sela operasi pasar di Pasar Ir Soekarno, Rabu (13/5/2020).

Baca Juga:Jumlah Ibu Hamil Makin Banyak Selama WFH karena Pandemi Corona di Sukoharjo

Sutarmo mengatakan dalam pelaksanaan pasar murah ini Pemkab menggandeng Perum Bulog Solo. Setelah Pasar Tawangsari dan Ir Soekarno, Sutarmo mengatakan sasaran berikutnya adalah Pasar Tawangkuno, Weru, pada Kamis (14/5/2020).

Kemudian Pasar Glondongan di Kecamatan Polokarto pada Senin (18/5/2020), Pasar Bekonang pada Selasa (19/5/2020), dan terakhir Pasar Kartasura, Rabu (20/5/2020).

Menurut Sutarmo, tingginya animo masyarakat terhadap pasar murah di Sukoharjo salah satunya karena harga jual gula pasir, beras, dan minyak goreng sesuai Harga Eceren Tertinggi (HET) pemerintah.

Dengan demikian lebih murah dari harga pasaran. Harga untuk beras premium kemasan 5 kg Rp 52.000, gula pasir Rp 12.500,00 per kg, dan minyak goreng Rp12.000 per liter.

Wakil Pemimpin Perum Bulog Kantor Cabang Solo Andes Masyiri mengatakan pasar murah tersebut digelar untuk mengendalikan harga khususnya gula pasar. Di pasaran harga gula pasir sempat naik hingga Rp 18.000 per kg.

Baca Juga:Duit Habis, Warga Sukoharjo Gadai Emas untuk Bertahan Hidup saat Corona

Dengan pasar murah di Sukoharjo tersebut diharapkan harga gula kembali stabil di harga yang normal. Dalam pasar murah kali ini, Bulog mengeluarkan 1 ton gula pasir, 400 liter minyak goreng, 200 kg beras, dan 200 kg tepung terigu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini