Ingin Lawan PDIP di Pilkada Solo, PKS Belum Dapat 'Kawan'

Langkah PKS menggalang koalisi di luar PDIP untuk menjaga proses demokrasi Pilkada Solo berjalan dengan baik.

Chandra Iswinarno
Jum'at, 19 Juni 2020 | 10:34 WIB
Ingin Lawan PDIP di Pilkada Solo, PKS Belum Dapat 'Kawan'
Ilustrasi Pilkada. (Antara)

SuaraJawaTengah.id - Jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Solo 2020, semua partai politik masih menunggu keputusan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang belum memutuskan nama calon yang akan maju dalam kontestasi politik di Kota Bengawan tersebut.

Lantaran itu, Pilkada Solo 2020 dinilai terancam tidak seru, karena pasangan cawali-cawawali dari PDIP nyaris tak punya lawan sepadan. Sebab kemungkinan besar parpol pemilik kursi di DPRD Solo beramai-ramai akan mendukung pasangan yang bakal diusung partai berlambang banteng bermoncong putih.

Meski begitu, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) hingga kini masih berusaha menggalang koalisi untuk melawan kekuatan PDIP. Ketua DPD PKS Solo Abdul Ghofar Ismail menginginkan untuk segera membangun koalisi menantang PDIP di Pilkada Solo 2020.

Namun langkah tersebut terganjal sikap Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Golkar dan Partai Gerindra yang memilih menunggu rekomendasi dari DPP PDIP. Lantaran itu pula, PKS pun jadi ikut menunggu rekomendasi itu.

Baca Juga:Gibran Ngaku Belum Dapat Rekomendasi Megawati Buat Maju Pilkada Solo

“Kami inginnya membangun koalisi sedari sekarang, calonnya siapa ditentukan. Tapi masing-masing parpol kan tergantung dari DPP masing-masing. Kelihatannya mereka menunggu rekomendasi PDIP. Jadinya ya PKS juga ikut menunggu,” ujarnya saat dihubungi Solopos.com-jaringan Suara.com, Kamis (18/6/2020).

Ghofar menjelaskan, langkah PKS menggalang koalisi di luar PDIP untuk menjaga proses demokrasi Pilkada Solo berjalan dengan baik. Jangan sampai pasangan cawali-cawawali dari PDIP melenggang lawan kotak kosong.

Sementara itu, Ketua DPD PAN Solo Achmad Sapari mengaku, sudah mengikuti rapat bersama DPP PAN awal pekan ini. Dalam rapat tersebut, dia menyampaikan peta politik Solo menjelang pelaksanaan pilkada.

“Saya laporkan untuk Solo saat ini [rekomendasi PDIP] antara Pak Purnomo atau Gibran. Akhirnya karena Solo kelasnya sudah nasional dipersilakan untuk mendukung siapa yang mendapat rekomendasi dari PDIP,” katanya saat dihubungi Solopos.com.

Menurut Sapari, DPP PAN akan mengeluarkan rekomendasi untuk cawali-cawawali bila sudah ada rekomendasi dari DPP PDIP. Bila ada rekomendasi atau surat resmi dari DPP PAN, Sapari mengatakan pasti diikuti kader PAN Solo.

Baca Juga:Perintah PDIP, Purnomo Mundur Bersaing dengan Gibran di Pilkada Solo

Sementara untuk Partai Gerindra sendiri beberapa waktu silam telah menyatakan kesiapan mendukung Gibran Rakabuming sebagai Cawali Solo.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini