Korban Bentrokan Ratusan Pesilat Madiun, Luka Parah Sampai Kaki Patah

Tawuran pesilat itu merusak belasan rumah dan fasilitas umum di desa tersebut.

Pebriansyah Ariefana
Selasa, 23 Juni 2020 | 18:35 WIB
Korban Bentrokan Ratusan Pesilat Madiun, Luka Parah Sampai Kaki Patah
Sejumlah warga berada di lokasi bentrokan dengan para pesilat di Desa Suguhwaras, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur. (Ist)

SuaraJawaTengah.id - Ratusan pesilat betrok di Madiun, Kamis (18/6/2020). Tawuran pesilat itu terjadi di Desa Sugihwaras, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun. Bentrokan pesilat itu menyebabkan sejumlah korban luka, bahkan sampai kaki patah.

Tawuran pesilat itu merusak belasan rumah dan fasilitas umum di desa tersebut. Kecamatan Saradan telah melakukan pendataan terhadap kerusakan yang ditimbulkan akibat bentrokan antar pesilat tersebut.

Sekretaris Kecamatan Saradan, Joko Susilo, mengatakan petugas telah melakukan pendataan terhadap rumah maupun fasilitas umum yang rusak akibat bentrokan antar kelompok pesilat itu. Satu per satu bangunan rumah dan fasum yang rusak didata oleh petugas.

Dia menuturkan secara keseluruhan total rumah yang rusak akibat bentrokan tersebut ada 14 rumah. Selain rumah, ada juga fasilitas umum berupa pos kampling dan satu tempat ibadah serta tugu di desa tersebut yang rusak.

Baca Juga:Ratusan Pesilat Bentrokan Maut di Madiun, Belasan Rumah Rusak

“Wilayah di Desa Sugihwaras masih dijaga oleh anggota Polri dan TNI. Hal ini untuk mengantisipasi adanya kericuhan susulan,” jelas dia.

Peristiwa bentrokan antar kelompok pesilat di Desa Sugihwaras, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun memakan korban. Salah satu korban yang mengalami luka cukup parah yaitu Dicky Agis Pratama, warga Desa Sugihwaras.

Pria berusia 23 tahun ini mengalami patah tulang. Dicky menjalani perawatan di RSUD Caruban.

Saudara Dicky, Yuniarti, mengatakan saudaranya menjadi korban dalam bentrokan antar pesilat tersebut. Sebelum kejadian bentrok itu terjadi, Dicky berada di luar rumah sedang membelkan makanan untuk istrinya yang berada di rumah.

Namun, setelah mengetahui ada bentrokan pesilat itu, Dicky langsung pulang ke rumah. Terlebih, rumahnya menjadi sasaran lemparan batu oleh pesilat yang saling berseteru.

Baca Juga:Hadiri Sidang Sengketa, Ratusan Pesilat Bentrok dengan Warga di Madiun

“Korban ini langsung masuk ke rumah untuk menyelamatkan anak dan istrinya,” kata dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak