Sepatu-sepatu itu diperuntukkan bagi anak-anak PAUD sampai SMA. Sedangkan penyaluran sepatu tersebut dilakukan dengan melibatkan relawan yang memastikan bahwa sepatu didistribusikan ke pihak yang membutuhkan.
Sebelum didistribusikan, relawan mendatangi kediaman calon penerima untuk mensurvei dan memastikan ukuran sepatu yang dibutuhkan.
![Kegiatan penyaluran donasi Sedekah Sepatu Layak Pakai di Desa Sangkanayu Kecamatan Mrebet Kabupaten Purbalingga. [Dok. Yuspita Palupi]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/06/29/12375-kegiatan-penyaluran-donasi-sedekah-sepatu-layak-pakai-di-desa-sangkanayu-kec-mrebet-kab-purbalingga.jpg)
Tak disangkanya, aktivitas yang sudah berlangsung selama 3 minggu tersebut mendapat sambutan positif. Jumlah penyumbang meluas, bahkan hingga ke luar kota seperti Semarang hingga Yogyakarta.
Ita yang tinggal di Kabupaten Purbalingga dibantu dua sahabatnya di Kabupaten Banyumas dan Kabupaten Banjarnegara yang menyediakan diri jadi penampung donasi sepatu untuk gerakan Sedekah Sepatu.
Baca Juga:Seniman Jateng Salurkan Donasi Rp 425 Juta
Salah satu sahabat Ita, Dinna mengungkapkan, kegiatan menggalang bantuan untuk kebermanfaatkan sesama juga jadi panggilan lubuk hatinya. Dia menilai sedekah sepatu punya manfaat jangka panjang karena tak habis selesai pakai. Dinna dan Ita sendiri sudah bersahabat lama kurang lebih 20 tahun sejak mereka bersama-sama memasuki perguruan tinggi di tahun 2001.
“Gerakan ini kan juga semakin memperkaya persahabatan kami. Pertemanan tak hanya bermanfaat satu sama lain, tapi bisa meluas lagi ke banyak orang lewat sedekah sepatu ini,” kata Dinna yang juga bekerja sebagai PNS di Pemkab Banyumas.
Sementara itu, Pengelola Taman Bacaan Masyarakat Wadas Kelir Titi Anisatul Laely mengaku bersyukur, lantaran sejumlah anak-anak di Rumah Kreatif Wadas Kelir (RKWK) mendapat bantuan dari Sedekah Sepatu Layak Pakai.
Anisatul menjelaskan, RKWK menerima 22 pasang sepatu, 12 pasang sepatu di antaranya telah diberikan pada anak-anak yang secara ekonomi berasal dari keluarga tak mampu dan yatim piatu.
“Sumbangan ini tentu bermanfaat buat anak-anak untuk bersekolah dan melakukan kegiatan lain semisal saat wisata literasi,” katanya.
Baca Juga:Donasi Masyarakat Terdampak Covid-19, MUF Gunakan Dua Metode