Ditemukan Oleh Pesepeda, Nenek 88 Tahun Tewas Gantung Diri di Pohon Kenanga

Jasad nenek berinisial M kali pertama ditemukan oleh rombongan orang bersepeda atau gowes.

Dwi Bowo Raharjo
Selasa, 07 Juli 2020 | 11:36 WIB
Ditemukan Oleh Pesepeda, Nenek 88 Tahun Tewas Gantung Diri di Pohon Kenanga
Anggota Polsek Ngadirojo melakukan proses identifikasi korban bunuh diri di Kecamatan Ngadirojo, Wonogiri, Senin (6/7/2020). (Istimewa/Dok. Polsek Ngadirojo)

SuaraJawaTengah.id - Seorang nenek di Kecamatan Ngadirojo, Wonogiri, ditemukan tewas gantung diri di pohon depan rumahnya, Senin (6/7/2020) pukul 11.30 WIB. Perempuan berinisial M (88) itu nekat mengakhiri hidupnya menggunakan selendang atau jarik.

Kepala Bagian Humas Polres Wonogiri, Iptu Suwondo, mengatakan jasad M kali pertama ditemukan oleh rombongan orang bersepeda atau gowes.

Menurut keterangan yang dihimpun oleh Polsek Ngadirojo, saat itu ada dua orang yang tengah bersepeda melintas di depan rumah korban, yakni Darmin dan Mariyo, warga yang masih satu dusun dengan korban.

Saat itu Darmin melihat korban tengah duduk di bawah pohon kembang kenanga. Darmin lantas menegur korban. Karena tidak ada jawaban, Darmin mengajak Mariyo untuk melihat kondisi korban.

Baca Juga:Sejarawan dan Peneliti Irak, Hisham al-Hashemi Tewas Ditembak

"Setelah Darmin dan Mariyo menghampiri korban, ternyata sudah dalam keadaan meninggal dunia," kata Suwondo seperti diberitakan Solopos.com - jarngan Suara.com, Selasa (7/7/2020).

Korban ditemukan terikat menggunakan selendang cokelat bermotif. Selendang tersebut diikatkan dengan dahan pohon kenanga.

Melihat kejadian tersebut, Darmin dan Mariyo memanggil tetangga sekitar. Kemudian warga melaporkan kejadian tersebut kepada pihak Kepolisian dan Puskesmas Ngadirojo.

"Diduga korban mennggal karena sakit patah tulang pada tangan kanan yang sudah bertahun-tahun dan tak kunjung sembuh," kata Suwondo.

Baca Juga:Pendaki Ditemukan Tewas Tanpa Baju di Hargo Dumilah Puncak Gunung Lawu

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini