“Tiba-tiba di tengah jalan itu ada suara begini ‘Hhrrrr’ kayak napas, gua kaget kan. kita berdua tiba-tiba berhenti,” kata Dzawin.
3. Perubahan Suhu Dingin Secara Tiba-tiba
Saat membangun tenda di pos keempat semua aman pada awalnya. Suhu di luar tenda 12 derajat celsius, dan di dalam tenda 16 derajat – 15 derajat celsius.
Namun keanehan yang terjadi saat Dzawin dan temannya tidak merasakan kedinginan. Dalam suhu tersebut, menurut Dzawin, jika memakai celana pendek dan baju berbahan flanel jelas sangat terasa dinginnya.
Baca Juga:Pendaki Tulis 'I Love U Tasya' di Puncak Gunung, Jadi Baper Tahu Nama Lain
“Sampai akhirnya gua sadar, di luar itu suhunya 12 derajat celsius, di dalam tenda itu gua cek jam gua 16 derajat – 15 derajat celcius. Di suhu 15 derajat celsius seharusnya gua pake jaket, gua tahu fisik gua. Tapi di saat itu gua pakai celana pendek dan pakai flanel biasa,” kata Dzawin.
Ia sempat memamerkan kepada temannya bahwa tenda mahal tidak membuat dingin orang di dalamnya. Hingga tiba saatnya ia menyeletuk sebuah becandaan dan saat itu juga ia bersama temannya langsung merasakan suhu dingin yaitu suhu normal pada saat itu.
“Gua bercanda di situ, gobloknya gua becanda kasih tau kayak gini kek, ini kita 16 derajat celsius tapi kita kerasanya anget apa jangan-jangan… Ah gua ingin bercanda ngaco tapi enggak enak,” kata Dzawin.
4. Mendengar Suara Delman
Kejadian aneh yang dialami tidak berhenti di situ. Selanjutnya ia mendengar suara orang yang sedang menembang dan mendengar suara delman.
Baca Juga:Ikuti Jejak Raffi Ahmad, Laudya Cynthia Bella Mau Serius Jadi YouTuber
Hal yang diingat pertama oleh Dzawin yaitu mitos di Gunung Lawu tidak boleh memakai pakaian berwarna hijau, sedangkan atasan yang ia pakai dan tendanya berwarna hijau.